Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate menyatakan tidak ingin membahas peluangnya melatih Manchester United setelah Euro 2024 karena hal itu tidak menghormati Erik ten Hag yang masih menjabat di Old Traffiord.
Kontrak Southgate untuk timnas Inggris akan berakhir pada akhir tahun ini. Mantan pemain bertahan Aston Villa era 1990-an itu belum menyetujui kontrak baru yang membuatnya tetap melatih The Three Lions hingga Piala Dunia 2026.
Southgate pada Jumat (22/3) mengatakan pembicaraan kontrak baru bersama Asosiasi Sepak Bola Inggris masih ditangguhkan setidaknya sampai Euro 2024 selesai.
"Saya punya dua sudut pandang. Pertama, saya adalah pelatih Inggris. Pada dasarnya, saya punya satu tugas di Euro 2024," kata Southgate sebagaimana diwartakan AFP pada Sabtu.
"Dan hal kedua adalah Manchester United sudah punya pelatih dan saya pikir itu adalah hal yang tidak sopan jika membicarakan spekulasi mengenai pelatih yang masih bertugas," kata Southgate.
Southgate dikabarkan menjadi kandidat pelatih Manchester United untuk menggantikan Erik ten Hag pada akhir musim ini menyusul performa tim yang belum mencapai target untuk menembus posisi empat di klasemen Liga Inggris.
Rumor itu muncul karena Southgate memiliki kedekatan dengan direktur olahraga Newcastle Dan Ashworth yang dikabarkan akan pindah ke Manchester United.
Saat ini, Southgate sedang mempersiapkan turnamen keempat untuk Inggris di masa kepelatihannya.
Sebelumnya, Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018, kalah di final Euro 2020 dari Italia melalui adu penalti, dan dikalahkan Prancis di perempat final Piala Dunia 2022.
Southgate tak mau bahas Man United untuk hormati Ten Hag
Saya punya dua sudut pandang. Pertama, saya adalah pelatih Inggris. Pada dasarnya, saya punya satu tugas di Euro 2024, kata Southgate