Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan mengevakuasi seekor ular sanca berukuran empat meter dari kandang ternak milik warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung.
Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah membenarkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi ular jenis sanca dari kandang ternak warga yang telah memangsa 7 ekor ayam.
"Kami telah evakuasi ular sanca 4 meter di kandang peternakan ayam petelur milik warga yang bernama Suprawi," kata Rully Fikriansyah saat dikonfirmasi di Kalianda, Selasa.
Setelah itu, tim penyelamat Damkar Lampung Selatan langsung turun ke tempat kejadian guna dilakukan penangkapan dan evakuasi atas ular tersebut.
"Tanggal 25 September 2023 jam 14.00 WIB, Selesai evakuasi pukul 14.30 WIB, alamat Jalan Tiara Garden RT05 Dusun 1 Desa Jatimulyo Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan," kata dia.
Ia menjelaskan kronologi kejadian tersebut bermula pada saat pemilik kandang ternak akan memberi pakan pada ternaknya, lalu melihat ada seekor ular besar berada di dalam kandang.
"Pemilik kandang ternak ayam petelur Suprawi melihat ada seekor ular sanca yang berada di dalam kandang ternak yang sudah memakan 7 ekor ayam," katanya.
Kemudian sang pemilik kandang melapor ke Kadus 1 Jatimulyo bernama Suwanto dan meneruskan posko Jatiagung.
"Tim damkar Jatiagung mendapat laporan tersebut segera meluncur ke lokasi kejadian," ujarnya.
Dia mengatakan, setelah ular sanca tersebut diamankan, petugas membawa dan melepaskan ular tersebut ke tempat yang jauh dari pemukiman warga.
Atas kejadian tersebut, salah seorang warga mengatakan pihaknya khawatir dengan ditemukan ular tersebut, dengan ukuran sebesar itu, kemungkinan masih banyak anak ular yang berkeliaran.
Ruly mengimbau agar warga segera melapor ke Pos Damkar apabila menemukan ular sanca ataupun sejenis lainnya yang bisa membahayakan warga di lingkungan tempat tinggal.
"Petugas kami punya keahlian dan siap membantu evakuasi hewan berbisa, seperti ular. Warga jangan evakuasi sendiri, karena sangat berbahaya bahkan dapat mengancam nyawa," katanya lagi.