Pemkab Pringsewu gelar penguatan IKM melalui pelatihan kreasi

id lampung, pringsewu, pemkab, kabupaten,umkm pringsewu

Pemkab Pringsewu gelar penguatan IKM melalui pelatihan kreasi

Pemkab Pringsewu gelar kegiatan penguatan IKM melalui pelatihan kreasi. ANTARA/HO-Pemkab Pringsewu

Wirausaha sektor UMKM ini mampu menyerap tenaga kerja hingga 97 persen dari total angkatan kerja...

Bandarlampung (ANTARA) - Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Pringsewu mengikuti penguatan IKM melalui Pelatihan Kreasi Pengolahan Makanan. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pringsewu Masykur, di Hotel Regency, Pringsewu, beberapa waktu lalu.

Saat menyampaikan sambutan tertulis Penjabat Bupati Pringsewu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Masykur mengatakan populasi sektor UMKM di Indonesia mencapai 99 persen dari total unit usaha, yang berarti hanya ada satu persen usaha skala besar.

Wirausaha sektor UMKM ini mampu menyerap tenaga kerja hingga 97 persen dari total angkatan kerja yang ada, dengan asumsi bahwa satu unit wirausaha UMKM mampu menyerap minimal 3-5 tenaga kerja.

"Menurut Kementerian Perdagangan, industri makanan dan minuman memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia, dimana pada 2022 lalu, kontribusi sektor ini mencapai 6,32 persen terhadap PDB Indonesia," katanya.

Guna mewujudkan kinerja industri makan dan minum agar menghasilkan produk yang berkualitas, tentunya diperlukan peran pemerintah untuk peningkatan kualitas SDM sebagai pilar penting dalam meningkatkan daya saing sebuah produk.

"Ke depan diharapkan kegiatan pelatihan-pelatihan dapat diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM untuk menghasilkan produk-produk industri yang unggul dan berdaya saing dalam rangka menciptakan masyarakat yang mandiri, guna meningkatkan ekonomi masyarakat yang lebih baik," ujarnya pula.

Sekdis Koperindag Pringsewu Sulistyoningsih mengatakan kegiatan penguatan IKM yang diikuti 35 pelaku IKM ini dimaksudkan untuk memberi pengetahuan, keterampilan dan pengembangan kreativitas serta keahlian para pelaku IKM di Kabupaten Pringsewu.

"Terutama dalam proses produksi serta kemampuan mengelola manajemen usaha bagi para pelaku IKM sektor makanan dan minuman menuju wirausaha yang mandiri," katanya lagi.

Kegiatan yang juga dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu Rusdiana Adi Erlansyah ini digelar selama 3 hari, menghadirkan narasumber dari Dinas PMPTSP Kabupaten Pringsewu, serta pelatih dari LKP RMP Baking & Course Bandarlampung dan Bina Darma Pringsewu. 
Baca juga: UMKM di Kabupaten Pringsewu didominasi usaha mikro
Baca juga: Bazar UMKM dan Kuliner Semarak Santri Expo 2022 digelar di Islamic Centre Pringsewu