Kabalai Pemdes melakukan monitoring program tata kelola kelembagaan di Lampung Selatan

id lampung, lamsel, lampung selatan, kabalai pemdes, kabalai, pemdes, pemdes lampung

Kabalai Pemdes melakukan monitoring program tata kelola kelembagaan di Lampung Selatan

Kabalai Pemdes di Lampung melakukan monitoring program tata kelola kelembagaan di Lampung Selatan. ANTARA/HO-Pemkab Lamsel

Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Balai Pemerintahan Desa di Lampung Irsan, bersama tim monitoring dan evaluasi (monev) Kementerian Dalam Negeri, perwakilan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melaksanakan program penguatan tata kelola kelembagaan di desa dalam upaya pembangunan ketangguhan desa di Desa Kunjir dan Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.

“Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut program kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri dengan Arbeiter Samariter Bund Indonesia and the Philippines (ASB Indoenesia dan Filipina),” kata Kepala Balai Pemerintahan Desa di Lampung Irsan, Jumat.

Kepala Balai Pemdes di Lampung bersama dengan tim monev Kemendagri melakukan ramah tamah dengan pemerintah desa, kelembagaan desa, camat dan perwakilan masyarakat Desa Kunjir, terkait monitoring pelaksanaan kegiatan program pengembangan sosial ekonomi dan berkesempatan melihat program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama kurang lebih dua tahun terakhir di Desa Kunjir, Way Muli, Way Muli Timur, Desa Sukaraja, dan Desa Suak.

Ia menjelaskan, tim melanjutkan kegiatan dengan meninjau pelaksanaan kegiatan program pengelolaan risiko bencana inklusif (desa tangguh bencana inklusif) di Desa Way Muli.

Dia mengatakan, sangat mengapresiasi terkait program pengelolaan risiko bencana inklusif yang telah berjalan dengan baik melalui program desa tangguh dan siaga bencana.

“Pasti program yang dimaksud merupakan wujud nyata pemerintah melalui kementerian dalam negeri, yang bekerja sama dengan ASB Indonesia dan Filipina guna mewujudkan masyarakat yang tanggap bencana dan peningkatan ekonomi desa termasuk para penyandang disabilitas,” katanya pula.