Tim SAR temukan mahasiswa Itera yang hilang di perairan Pesisir Barat

id korban ditemukan ,pesisir barat ,mahasiswa Itera

Tim SAR temukan mahasiswa Itera yang hilang di perairan Pesisir Barat

Suasana saat korban yang ditemukan dievakuasi. (ANTARA/HO)

Pesisir Barat (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN), dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang sempat hilang terseret arus ombak saat berenang di Pantai Desa Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

"Korban mahasiswa Itera yang hilang itu ditemukan pada Sabtu (08/7) sekitar pukul 07.45 WIB," kata Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Sabtu.

Ia menuturkan korban bernama Herry Isai Pangihutan Tobing, jurusan Teknik Geologi, angkatan 2019 di Institut Teknologi Sumatera dalam keadaan meninggal dunia. Korban dilaporkan hilang setelah dihantam ombak saat berenang di laut.

"Korban ditemukan mengambang di perairan pantai Pekon (Desa) Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat," kata dia.

Ia mengatakan, sejumlah unsur yang terlibat dalam evakuasi korban mahasiswa Itera yang diduga hilang dan telah ditemukan.

"Jenazah korban dievakuasi oleh tim gabungan dari Polres Pesisir Barat, TNI, Direktorat Polair,  Basarnas, BPBD, dan masyarakat relawan," katanya.

Selanjutnya Koordinator Pos SAR Tanggamus Roby Rusliansyah, mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, juga menyatakan kebenaran penemuan Herry pada pagi ini.

"Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan dan mengevakuasi korban tenggelam di Pantai Kerbang Dalam Pesisir Utara pada pukul 07.45 WIB", kata Roby

Ia juga mengatakan Pukul 06.30 WIB tim SAR Gabungan mulai pencarian hari ke empat sekitar pukul 07.45 WIB.

"Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 5°'1'0,81"S - 103°44'54.61"E di sekitar pantai Kerbang Dalam, Kec. Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat dengan  jarak  ± 3 NM dari LKP," ujar dia.

Selanjutnya korban dievakuasi menuju Puskesmas Pugung Tampak untuk diserahkan kepada pihak keluarga. 

Ia menjelaskan, kejadian berawal saat korban beserta rekannya dan remaja Pekon Kerbang Dalam bermain bola di pinggir pantai pada Rabu (05/7) sore.

Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB korban dan rekannya mandi di pantai setelah bermain bola, seketika ada ombak besar datang. Korban terseret arus dan hilang terbawa ombak, sedangkan yang lainnya berhasil selamat menuju daratan.