Bandarlampung (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mengenalkan program bernama Om Jak atau Jaksa Menjawab kepada masyarakat Lampung.
Kajati Lampung Nanang Sigit Yulianto melalui Kasi Penkum I Made Agus Putra mengatakan melalui program Om Jak tersebut, pihaknya akan merangkul masyarakat dengan melaksanakan kegiatan tanya jawab serta solusi kepada masyarakat.
"Kita akan turun sering kepada masyarakat di tempat umum seperti pasar, mal, stadion, dan tempat umum lainnya," katanya di Bandarlampung, Senin.
Dia melanjutkan tidak hanya interaksi kepada masyarakat, nantinya pihaknya juga akan memberikan solusi kepada masyarakat baik dalam hal perkara pidana, pidsus, datun, perdata, dan lainnya.
"Kami juga akan memberikan solusi dalam semua permasalahan yang dihadapi masyarakat," kata dia.
Made menambahkan tujuan program tersebut untuk lebih mendekatkan peran dan fungsi kejaksaan di tengah masyarakat.
Melalui program tersebut, lanjut dia, nantinya masyarakat tidak perlu mempunyai pikiran yang negatif tentang kejaksaan.
"Secepatnya akan kaki laksanakan, masyarakat nantinya tidak perlu ada lagi pemikiran negatif atau lainnya tentang kejaksaan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memperkenalkan program baru tersebut kepada seluruh jajaran intelijen kejaksaan.
Melalui program tersebut, jaksa khusus yang bertugas di bidang intelijen untuk bisa hadir menjawab tantangan ataupun permasalahan hukum di tengah masyarakat dan bisa memberikan solusi serta pandangan hukum kepada masyarakat.
Pelaksanaan program tersebut berlaku di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan untuk lebih mendekatkan peran dan fungsi kejaksaan di tengah masyarakat.
Berita Terkait
KPU Bandarlampung: Pengemasan logistik Pilkada tersisa 4 kecamatan
Kamis, 21 November 2024 18:35 Wib
Kemenperin jalin kerja sama dengan produsen keramik sediakan dapur bersih IKM
Kamis, 21 November 2024 18:20 Wib
DPR: Penguatan standarisasi produk dorong IKM perluas pasar
Kamis, 21 November 2024 17:39 Wib
DPR: IKM Lampung harus tangkap potensi pasar wisatawan
Kamis, 21 November 2024 17:01 Wib
Elly Wahyuni reses serap aspirasi di kabupaten pesawaran dan pringsewu
Kamis, 21 November 2024 11:03 Wib
Universitas Lampung buka program Magister S2 lalui RPL Tipe A
Kamis, 21 November 2024 10:40 Wib
Rahmat Mirzani Djausal dukung swasembada pupuk bagi para petani Lampung
Kamis, 21 November 2024 10:17 Wib
Polres Lamsel ungkap kasus penyelundupan ganja di Pelabuhan Bakauheni
Kamis, 21 November 2024 10:06 Wib