Bandarlampung (ANTARA) - Majelis Hakim sidang kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Lampung tahun 2022 menegur saksi Kepala Biro (Kabiro) Akademik Kemahasiswan Unila Hero Satrian karena sering menyatakan tidak tahu saat ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Majelis Hakim Lingga Setiawan sebab saksi Hero Satrian sering mengatakan tidak tahu saat JPU KPK bertanya soal mekanisme PMB, dalam persidangan kasus suap PMB Unila, di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang Kelas 1A, Bandarlampung, Kamis.
"Jabatanmu itu Kabiro, negara mempercayakan kepada saudara Kabiro. Penyidik saja tahu mekanismenya seperti apa, saudara Kabiro tidak tahu, kalau saya malu, jadi jangan gampang- gampang menyatakan tidak tahu," kata Lingga.
Ia pun membacakan BAP dari Penyidik KPK yang telah ditandatangi oleh saksi Hero, dimana pada poin delapan, saksi menjelaskan mekanisme soal PMB di Unila.
"Ini saya bacakan. Dapat saya jelaskan mekanisme PMB di Unila berdasarkan Permendikbud Nomor 6 tahun 2020. Ada enam jalur penerimaan diantaranya ada SBMPTN, SNMPTN, SMNPTN ada PMP IT, PMP AP, ada prestasi olahraga dan diploma. Ini yang saudara jelaskan," kata dia.
Lingga menegaskan bahwa yang ia bacakan merupakan penjelasan saksi Hero yang ada di BAP dan dibenarkan olehnya.
"Ini penjelasan saudara. Ini yang saya bacakan tadi dan saksi benarkan. Kenapa sekarang di persidangan bilang tidak tahu, kemudian dibenarkan saat di penyidikan," kata dia.
Saksi Hero Satrian mengatakan bahwa saat itu dibacakan oleh penyidik soal PMB di Unila.
"Karena saat itu sudah dibacakan, ini loh pak jalur pemerimaan di Unila," kata Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Unila itu.
"Bapak tahu dong. Karena tahu itu bisa kita disampaikan orang lain, baca buku, akhirnya diberitahu penyidik jadi tahu. Jadi jawabnya tahu karena diberitahu penyidik, jangan jawab tidak tahu, tidak tahu. Sekarang tahu kan, artinya lebih pintar penyidik dari bapak yang ada di Unila, aneh bapak,"kata dia.
Berita Terkait
Hujan lebat disertai petir diperkirakan akan landa sejumlah kota besar termasuk Bandarlampung
Rabu, 8 Mei 2024 5:11 Wib
Polda Lampung gelar Operasi Sikat Krakatau tanggulangi kejahatan C3
Selasa, 7 Mei 2024 21:53 Wib
Pemkot Bandarlampung pasangi stiker di tempat usaha penunggak pajak
Selasa, 7 Mei 2024 21:05 Wib
Itera alokasikan 219 kuota mahasiswa baru pada jalur mandiri
Senin, 6 Mei 2024 18:45 Wib
KPU Bandarlampung ajak masyarakat berikan tanggapan calon PPK
Senin, 6 Mei 2024 11:43 Wib
Dinkes sebut seluruh calon haji Bandarlampung telah divaksin meningitis
Senin, 6 Mei 2024 11:42 Wib
Polisi tangkap residivis pelaku pecah kaca
Senin, 6 Mei 2024 11:33 Wib
Bandarlampung berpotensi turun hujan lebat disertai petir dan angin kencang
Senin, 6 Mei 2024 5:57 Wib