Beijing (ANTARA) - Jutaan orang di China daratan, Hong Kong, Makau, dan Taiwan merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur yang juga dikenal dengan Festival Kue Bulan.
Namun, otoritas kesehatan di China mengimbau warganya agar tidak bepergian ke luar kota pada musim liburan tersebut mulai Sabtu (10/9) hingga Senin (12/9).Imbauan tersebut dikeluarkan mengingat di beberapa daerah di China masih diberlakukan penutupan akses wilayah (lockdown) parsial karena ditemukan klaster-klaster baru COVID-19.
Untuk mencegah meluasnya skala penyebaran virus, China akan memperketat implementasi kebijakan nol COVID-19, demikian dinyatakan Wu Liangyou dari Komisi Kesehatan Nasional China (NHC).
Kebijakan tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga libur Hari Nasional pada awal Oktober 2022.
Warga yang tinggal di Shanghai, Tianjin, dan Nanjing diminta tidak bepergian ke luar kota untuk urusan yang tidak penting.
Beberapa warga Kota Beijing mengisi liburan tersebut di objek-objek wisata dalam kota, termasuk pusat perbelanjaan.
Sementara itu, Kedutaan Besar RI di Beijing, Konsulat Jenderal RI di Shanghai, Guangzhou, dan Hong Kong serta Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei tutup pada Senin (12/9).
Meskipun demikian, kantor-kantor perwakilan RI itu tidak menutup pintu bagi warga negara Indonesia yang membutuhkan pelayanan kekonsuleran mendesak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jutaan orang di China rayakan Festival Kue Bulan