Disaster Management Center Dompet Dhuafa respon banjir di Tangerang, Garut, dan Pati

id Dompet Dhuafa, Disaster Manajemen Dompet Dhuafa

Disaster Management Center Dompet Dhuafa respon banjir di Tangerang, Garut, dan Pati

Disaster Management Center Dompet Dhuafa respon banjir di Tangerang, Garut, Pati. Foto Antara/HO-Dompet Dhuafa.

Banten (ANTARA) - Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menurunkan tim respons bencana banjir di Kota Tangerang dan Kota Garut, Sabtu (16/7/22).

Tim DMC Dompet Dhuafa telah membantu evakuasi 36 jiwa penyintas banjir Kota Tangerang di Komplek Pondok Maharta, Puri Kartika, Perumahan Duren Village Ciledug, dan Pinang Griya. 

Data sementara belum ada korban jiwa akibat banjir yang melanda Kota Tangerang.

“Berdasarkan pantauan relawan lokal DMC Dompet Dhuafa dan laporan resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa didapati banjir telah sampai ke rumah warga. Kami memutuskan segera menurunkan tim guna bantu percepatan penanganan bencana banjir,” jelas Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.

Selain itu sebanyak 19 titik wilayah Kota Tangerang tergenang banjir.

Wilayah tersebut antara lain, Kawasan Manis 3, Jatiuwung (±30cm); Sekitar Magora, Jatake (±40cm); Jl. Putri sima raya, Perum (±30cm); Cikokol (±30cm); Jl. Gempol Raya, Kunciran, Pinang (±30cm); Cimone Mas Permai 1 (±30cm); Jl. Kalingga dan Jl. Sriwijaya, Perum 3 (±30cm). 

Kemudian di wilayah Jl. Duta Raya Taman Cibodas, Sangiang Jaya, Periuk (30cm); RT.001/05, Panunggangan Utara, Pinang (±50cm); Jembatan Alamanda, Gebang Raya, Periuk (±30cm); Perum Garden City, RW. 025, Gebang Raya, Periuk (±50CM); Pertigaan Gempol, Jl. Sultan Ageng Tirtayasa, Kunciran, Pinang (±50cm); Fly Over Taman Cibodas, Cibodas (±50cm). 

Terakhir di wilayah Komplek Duren Villa, Pedurenan, Karang Tengah (±40-100cm); Komplek Griya Kencana I, Sudimara Barat, Ciledug (±40-100cm); Komplek Pinang Griya permai (±40-100cm); Jl. Alma'arief Kp. Warung Pojok, Petir, Cipondoh (±40-100cm); Kp. Candulan, Petir, Cipondoh (±50-100cm).

Sedangkan di Garut banjir menggenang dua kecamatan yakni Garut Kota dan Tarogong.

"Ini musibah bagi kita. Ada dua kecamatan yang terutama terkena banjir, itu Garut Kota dan Tarogong (Kidul)," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman sebagaimana yang diberitakan oleh Detik.

Banjir menggenangi wilayah Kecamatan Garut Kota, di kawasan Kota Wetam Maktal, Kaum Lebak hingga Ciwalen.

“Warga sedang membersihkan rumah yang terdampak banjir bandang, dan evakuasi korban diberhentikan sementara akibat kekurangan perahu dan personil,” jelas Riri Erika relawan respons banjir DMC Dompet Dhuafa penugasan Garut.

Data sementara banjir Garut belum ada korban jiwa. Kemudian saat ini penyintas banjir Garut memiliki kebutuhan mendesak berupa tenda gulung, matras, kasur, selimut, dan makanan. 

Kemudian banjir bandang di Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah merendam 26 desa di empat kecamatan yakni Kecamatan Margoyoso, Kecamatan Trangkil, Kecamatan Wedarijaksa, dan Kecamatan Pati. Hingga kini belum ada korban jiwa yang terlapor akbat bencana banjir ini.

“Sementara itu, warga yang mengungsi ada 55 jiwa dari 14 KK di Desa Bulumanis. Sebelumnya ada 425 warga Kelurahan Kalidoro yang mengungsi di Masjid Kalidoro, namun saat ini telah kembali ke rumah masing-masing,” melalui keterangan tertulis dari Abdul Muhari selaku Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB .

Hujan deras mengguyur wilayah Lereng Gunung Muria yang menjadi hulu beberapa sungai di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. 

Petaka itu terjadi ketika sebagian besar penduduk terlelap. Air bah menyapu beberapa rumah warga, bak "tsunami kecil" yang menghantam tanpa pandang bulu. Pada saat kejadian tengah malam itu, terhitung ada belasan rumah yang hanyut terbawa arus banjir bandang.

“Saat ini kami masih terus komunikasikan dengan jejaring dan cabang relawan Dompet Dhuafa Jawa Tengah terkait rencana aktivitas respons penanganan bencana banjir di Kabupaten Pati,” terang Haryo.

“Bagi masyarakat yang tertarik ikut membantu penyintas bisa turut serta bergabung bersama kami dengan menghubungi nomor call center kami di 08116116916. Semoga warga selalu berada dalam perlindungan Allah SWT dan selalu berada dalam keadaan sehat sentosa,” tutup Haryo.

Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.