Pekanbaru (ANTARA) - PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) saat ini telah menyelesaikan 31 km sebagian jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang yang merupakan salah satu seksi dalam rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Pekanbaru-Padang dengan total panjang 40 km.
Dalam pengerjaan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinan (Penang), HKI mengimplementasikan Building Information Modeling (BIM) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur."Hal ini didukung pemerintah dengan membuat aturan berupa regulasi, pengembangan sumber daya manusia, pendanaan inovatif, serta penerapan hasil riset dan teknologi dalam hal ini pengimplementasian BIM," kata Direktur Operasi III HKI Selo Tjahjono, kepada media Rabu.
Selo menjelaskan BIM merupakan representasi rencana bangunan secara digital berbentuk tiga dimensi dan animasi yang dapat dilihat menggunakan Virtual Reality (VR) yang terkandung semua informasi sebagai landasan stakeholder mengambil keputusan dalam setiap tahapan konstruksi.
"Implementasi BIM di lapangan untuk beberapa pekerjaan sudah menggunakan gambar kerja yang merupakan output dari BIM, dibandingkan sebelumnya yang masih menggunakan gambar manual," katanya.
Dengan adanya BIM, lanjutnya, proses konstruksi bisa menjadi lebih efektif. Pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh sejumlah orang dalam waktu tertentu bisa dikerjakan dalam waktu lebih singkat, seperti pembuatan gambar kerja struktur jembatan, perhitungan volume beton dan tulangan, tahapan pekerjaan, dan perhitungan volume.