Dompet Dhuafa adakan layanan hapus tato di Lapas Kelas I Sukamiskin

id Dompet Dhuafa adakan layanan hapus tato di Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung, dompet dhuafa

Dompet Dhuafa adakan layanan hapus tato di Lapas Kelas I Sukamiskin

Dompet Dhuafa adakan layanan hapus tato di Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung. Foto Antara/HO-Dompet Dhuafa.

Bandung (ANTARA) - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa bersama Islamic Medical Service (IMS) menggelar kegiatan tarhib akbar Ramadhan dan layanan hapus tato di Lapas Kelas I Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/03).

Kepala Bidang Pembinaan Narapidana Lapas Kelas I Sukamiskin, Dede menyambut baik kehadiran LPM Dompet Dhuafa. Dalam keterangannya menyampaikan bahwa dalam pengembangan pembinaan terhadap warga binaan dibutuhkan sinergi, sehingga tujuan pembinaan yang diembankan kepada Lapas bisa tercapai.

"Pembinaan kepribadian bagi warga binaan tidak akan bisa berjalan dengan baik dan maksimal tanpa melibatkan dan kerja sama dengan berbagai pihak. Untuk itu kami berterimakasih kepada LPM Dompet Dhuafa yang telah peduli dan berbagi. Semoga kedepannya bisa bersinergi lagi dengan program-program lainnya," ungkap Dede.

Dede juga memberikan apresiasi kepada 100 warga binaan yang telah mengikuti kegiatan tabligh akbar dengan penuh antusias, 12 diantaranya berkenan menghapus tato.

Sementara itu, Kepala LPM Dompet Dhuafa Moh. Noor Awaluddin Asjhar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan dilaksanakan sebagai ungkapan kebahagiaan dalam menyongsong bulan suci Ramadhan yang segera tiba.

"Alhamdulillah Dompet Dhuafa bisa melaksanakan tarhib akbar Ramadhan dan memberikan layanan kepada warga binaan yang bersedia membersihkan citra negatif dengan hapus tato. Adapun kegiatan pengembangan pembinaan kepribadian bagi warga binaan merupakan salah satu poin kerjasama antara Dompet Dhuafa dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang dikukuhkan pada 2019 silam dengan tujuan menciptakan pribadi warga binaan yang lebih baik," papar Awaluddin.

Turut hadir pula Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, KH. Ahmad Shonhaji, S.Ag., MM menyampaikan tausiyah agama dan memberikan motivasi kepada warga binaan.

Dalam Tausiyah, beliau menjelaskan filosofi kewajiban sholat lima waktu dalam kehidupan sehari-hari.

"Sholat tidak hanya mendidik untuk menjadi hamba yang memiliki kesolehan individu dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi perbuatan keji dan munkar, namun lebih jauh dari itu, sholat juga dapat membentuk kesolehan sosial untuk memperhatikan keadaan orang lain di sekitarnya. Mari manfaatkan keberadaan kita di lapas ini untuk selalu beribadah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah,” ujar Shonhaji.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan donasi wakaf Al-Qur'an oleh kepala LPM kepada pihak Lapas..

Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.

Pewarta :
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.