Lampung Tengah (ANTARA) - Panitia Nasional Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) menyebutkan bahwa peserta resmi muktamar telah dikurangi lebih dari 50 persen guna mengurangi kerumunan di lokasi pembukaan.
"Biasanya di muktamar sebelumnya, undangan baik setiap pengurus wilayah, cabang dan pengurus cabang istimewa dari internasional ada tujuh orang yang diundang tapi pada muktamar kali ini hanya tiga orang saja," kata Ketua Panitia Muktamar ke-34 NU, Imam Aziz di Lampung Tengah, Rabu.
Sehingga, ia pun meminta agar keikhlasan dari para muktamirin yang ingin ikut dalam pembukaan muktamar ini karena ada pembatasan yang harus dilakukan.
Baca juga: Warga NU antusiasme saksikan pembukaan muktamar
Ia mengatakan bahwa panitia telah melakukan langkah-langkah untuk menaati aturan protokol kesehatan (prokes) dengan prosedur yang sangat ketat.
"Pembatasan peserta resmi ini juga merupakan salah satu upaya panitia karena muktamar berada dalam situasi pandemi COVID-19," kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa peserta resmi yang hadir pada muktamar ke-34 ini berjumlah 1.959 orang, yang terdiri dari Pengurus Wilayah (PW) NU, Pengurus Cabang (PC) NU dan PC Istimewa serta dari Internasional.
Pembukaan Muktamar Ke-34 NU di Lampung Tengah, dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin serta sejumlah tokoh nasional, serta pimpinan daerah di Provinsi Lampung.
Baca juga: Kesiapan panitia Muktamar NU dikritik Saifullah Yusuf
Peserta Muktamar NU telah dikurangi 50 persen lebih
Sausana pembukaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Ponpes Darussa'adah Lampung Tengah. ANTARA/Dian Hadiyatna
