Bandarlampung (ANTARA) - Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik, tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan studi banding di PPID Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Senin, (22/11/21)
Selain membahas pengelolaan pelayanan informasi publik, studi banding tersebut juga membahas pembangunan unit pelayanan terpadu (ULT). Studi Banding tim PPID Itera dipimpin langsung oleh PPID Pelaksana, Prof. Dr. Sukrasno, M.S., dan didampingi Wakil PPID Pelaksana drh. Sri Sulistiawati, M.M., beserta tim PPID.
Di kampus ITB, tim Itera diterima langsung oleh Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Dr. Naomi Haswanto, S.Sn., M.Sn., didampingi Sekretaris PPID ITB, Usep Mulyana, S.Sos. MAP., dan Koordinator Petugas Pembantu Pelaksana PPID Bidang Penyedia Informasi ITB, Fivien Nur Savitri, S.T., M.T. beserta tim.
Dalam sambutannya Dr. Naomi mengatakan bahwa meski masih tergolong perguruan tinggi baru, tidak menutup kemungkinan ITERA juga dapat memberikan pelayanan informasi publik yang lebih baik dari kampus yang lebih lama berdiri.
“Sebagai bentuk pelaksanaan undang-undang keterbukaan informasi publik kampus juga dituntut siap menerima setiap permintaan informasi dari masyarakat, termasuk yang bersifat sensitif,” ujar Dr. Naomi.
Namun, semua pelayanan informasi tersebut juga harus mengacu pada aturan yang ada, baik yang terbuka ataupun yang tertutup.
Sementara dalam kunjungan di UPI, Bandung, Tim PPID ITERA diterima langsung oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat UPI, Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Deni menyebut, fungsi pelayanan informasi publik selain dilakukan oleh PPID juga dilakukan oleh unit humas. Prof. Deni juga menjelaskan bahwa peran Humas di perguruan tinggi penting, dan perlu adanya inovasi dan kolaborasi yang baik bersama seluruh sivitas akademika dalam pelaksanaaan fungsi dan tugasnya.
Dalam sesi diskusi materi, Prof. Deni memaparkan di dalam pengelolaan informasi terdapat informasi baik umum, maupun khusus. Dalam hal ini fitur frequently asked questions yang sering diajukan sangat berguna di dalam layanan informasi. Deni melanjutkan PPID bersama Unit Layanan Terpadu (ULT), bersama memiliki tanggung jawab dalam menyediakan informasi yang saling bersinergi dengan seluruh unit sivitas akademika.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi antara UPI dan ITERA terkait pengelolaan informasi dan hal apa saja yang dapat mempengaruhi status informatif sebuah badan penyedia layanan informasi yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan plakat dan foto bersama.
