Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak tiga Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Komunal di tiga pekon yang berlokasi di Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu diresmikan sekaligus diserahterimakan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung Kementerian PUPR kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk selanjutnya diserahkan kepada Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP).
Ketiga IPAL Komunal yang selesai pembangunannya melalui dana APBN 2021 dari kegiatan Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) Reguler ini masing-masing berada di Pekon Yogyakarta Selatan, Tulungagung, dan Parerejo.
Bupati Pringsewu Sujadi pada acara penandatanganan berita acara serah terima sekaligus peresmian yang ditandai dengan prosesi pengguntingan pita di lokasi IPAL Komunal Pekon Yogyakarta Selatan, berharap fasilitas tersebut dapat mengurangi permasalahan sanitasi di Kabupaten Pringsewu serta dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, menurut bupati, dibutuhkan peran aktif masyarakat untuk keberlanjutan program tersebut, baik masyarakat penerima manfaat maupun Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara dalam pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun, di samping diperlukan kreatifitas dan inovasi masyarakat itu sendiri demi tercapainya desa yang mandiri.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Lampung Maria Doeni Isa, mengatakan bahwa angka kelayakan sanitasi di Kabupaten Pringsewu saat ini berada di angka 82,06 persen. Hal ini sudah sesuai dengan target nasional, dan bahkan lebih tinggi di atas angka provinsi.
Terkait IPAL Komunal tersebut, diungkapkan oleh Maria, bahwa Kabupaten Pringsewu pada APBN tahun 2021, mendapat 3 (tiga) lokasi dalam bentuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang turun langsung melalui rekening Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), dimana masing-masing pekon memperoleh anggaran sebesar Rp500 juta.
Untuk IPAL Komunal di Pekon Yogyakarta Selatan terdiri dari 70 sambungan rumah, yang dapat melayani 243 jiwa. Kemudian Pekon Parerejo 71 sambungan yang melayani 245 jiwa. Serta Pekon Tulungagung 70 sambungan, melayani 256 jiwa.
“Oleh karena itu, kami berharap fasilitas tersebut dapat berfungsi dengan baik serta pengelolaan program dapat terus terjaga,” harap Maria.
Sementara itu, mewakili pemerintah dan masyarakat di tiga pekon, Kapekon Yogyakarta Selatan Mursidi menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah melalui Kementerian PUPR dan juga Pemkab Pringsewu atas dibangunnya fasilitas IPAL Komunal di tiga pekon. Namun demikian, ia juga mengharapkan bantuan serupa juga dapat merata di pekon-pekon lainnya.