Jakarta (ANTARA) - Meski tidak ada sabuk juara, Conor McGregor tetap berambisi menghabisi dan membuat Dustin Poirier pingsan saat kedua petarung melakoni laga jilid ketiga pertarungan kelas ringan UFC 264 di Las Vegas, Minggu (11/7).
McGregor kembali ke jalur kemenangan saat meng-KO petarung veteran Donald Cerrone dalam waktu kurang dari satu menit pada Januari tahun lalu.
Dalam pertarungan trilogi kedua petarung, McGregor dan Poirier pernah saling mengalahkan satu sama lain. Pria asal Irlandia itu menghabisi Poirier dalam UFC 178 di Abu Dhabi pada 2014 silam dengan menang TKO dalam waktu satu menit 46 detik.
Sementara dalam laga tanding ulang yang digelar Januari tahun ini, giliran McGregor yang kalah TKO di ronde kedua oleh Poirier.
Kegagalan itu menjadi kemunduran serius bagi McGregor. Petarung berusia 32 tahun itu pun bertekad menumbangkan Poirier guna membalas kekalahan pada duel sebelumnya sekaligus membuka peluang dalam perebutan sabuk juara kelas ringan melawan Manny Pacquiao.
“Saya akan menghabisinya di sini. Dia akan habis,” kata McGregor yang kerap bertutur kasar dan membuat ulah itu dalam konferensi pers, Jumat, dikutip Reuters.
“Pertarungan akan dimulai. Sabtu malam, dia (Poirier) akan berjalan di atas oktagon seperti anjing dan saya akan membuat dia pingsan,” sambung dia.
Sementara itu, Poirier tak mau berbicara banyak dan menolak terlibat dalam adu mulut dengan McGregor.
“Ini adalah pertarungan. Terserah bagaimana Anda bersiap-siap. Saya akan mengalahkannya," kata petarung AS itu.
Baca juga: Conor McGregor tak berdaya, dihajar KO dalam pertarungan UFC