Kapolda duga KKB di Kabupaten Puncak miliki 70 senjata api

id kkb, kabupaten puncak, kapolda papua, tni-polri

Kapolda duga KKB di Kabupaten Puncak miliki 70 senjata api

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. ANTARA/Evarukdijati

Saya dan Pangdam XVII Cenderawasih sudah membahasnya dan meminta semuanya bersiaga, ucap Fakhiri
Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang saat ini beroperasi di sekitar Kabupaten Puncak diduga memiliki 70 pucuk senjata api berbagai jenis.
 
Sebagian senjata api tersebut diperoleh dari hasil rampasan personel TNI-Polri, sedangkan jumlah anggota KKB beserta simpatisannya sekitar 150 orang, kata Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Jumat.
 
Diakuinya, saat ini kegiatan penegakan hukum di Kabupaten Puncak dilakukan di beberapa titik yang merupakan markas dari kelompok tersebut.

Baca juga: Baku tembak terjadi, dua anggota KKB di Ilaga tewas dan satu kritis
 
Kampung Makki saat ini sudah bisa dijangkau dan anggota melakukan penggeledahan sehingga KKB bergeser, namun personel TNI-Polri yang ada di Kabupaten Puncak Jaya diminta waspada dan bersiaga karena diperkirakan KKB menuju ke kampung yang ada di wilayah tersebut.
 
"Saya dan Pangdam XVII Cenderawasih sudah membahasnya dan meminta semuanya bersiaga," ucap Fakhiri. Ia menambahkan, khusus untuk jajaran Polda Papua sudah dikeluarkan instruksi kepada semua personel yang bertugas di daerah rawan untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

Baca juga: Prajurit TNI gugur di Papua dimakamkan di Malaka
 
Selain itu anggota berupaya memisahkan kelompok KKB dengan warga sipil yang ada di beberapa wilayah di Kabupaten Puncak.
 
KKB yang berada di sekitar Ilaga berasal dari Puncak Jaya, Pilia, Sugapa, Paniai, Kuyawage dan Lanny Jaya, jelas Irjen Pol Fakhiri.