Bandarlampung (ANTARA) - Dua jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal Kabupaten Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Raden Inten, Lampung Selatan, pada Rabu (27/1).
"Jenazah Almarhum Yohanes dan Sugiono Efendi akan diberangkatkan dengan pesawat Citilink QG 994," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan pesawat direncanakan lepas landas sekitar pukul 06.50 WIB dan tiba di Bandara Raden Inten pukul 07.20 WIB.
Jenazah, lanjutnya, akan diterima pihak keluarga di kargo Bandara Radin Inten. Keluarga akan didampingi Tim Trauma Healing Polda Lampung dan akan dikawal Ditlantas Polda Lampung serta Polres Tubaba.
Kabid Humas Polda Lampung itu menjelaskan semua korban adalah laki-laki dan ketiga korban adalah teman karib satu daerah di Desa Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tulangbawang Barat.
Mereka, kata Pandra akan akan mengadu nasib bekerja di Kalimantan Barat.
"Mereka bertiga berangkat meninggalkan kampung halamannya sejak hari Jumat (8/1), dan Sabtu (9/1) mengalami musibah pesawat Sriwijaya SJ 182 pukul 14.38 WIB jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta, " ujarnya.
Selanjutnya Tim DVI Polda Lampung pada Minggu (10/1) mengambil sampel DNA (antemortem) kekeluarga korban yakni Pipit Piyono, Yohanes, dan Sugiono Effendi.
Berita Terkait
Pengungsi terdampak erupsi Lewotobi manfaatkan lampu tenaga surya
Senin, 2 Desember 2024 10:06 Wib
Tiga korban bencana di Deli Serdang hilang, masih dicari
Jumat, 29 November 2024 23:57 Wib
7 tewas akibat longsor, jalur Medan-Berastagi diminta via jalan alternatif
Jumat, 29 November 2024 9:11 Wib
KJRI Kuching pulangkan dua jenazah WNI korban kecelakaan lantas di Sarawak
Rabu, 27 November 2024 21:05 Wib
Tim SAR temukan warga Liwa yang tenggelam
Sabtu, 23 November 2024 19:15 Wib
Tim SAR cari warga Liwa yang tenggelam di perairan Pesisir Barat
Sabtu, 23 November 2024 16:01 Wib
Panglima TNI kirim bantuan sosial untuk korban erupsi Lewotobi
Minggu, 17 November 2024 8:03 Wib
Korban kecelakaan Tol Cipularang diberi "trauma healing"
Selasa, 12 November 2024 12:39 Wib