Wakil Bupati Pringsewu buka TMMD ke 108 tahun 2020

id Lampung, pringsewu, virus corona

Wakil Bupati Pringsewu buka TMMD ke 108 tahun 2020

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi membuka acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 tingkat Kabupaten Pringsewu, di Pekon Way Kunyir, Kecamatan Pagelaran. (Antaralampung/HO/Pemkab Pringsewu)

Dengan adanya kegiatan TMMD ini, masyarakat bisa merasakan perbaikan pembangunan

Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi membuka acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 tingkat Kabupaten Pringsewu, di Pekon Way Kunyir, Kecamatan Pagelaran.

"Dengan adanya kegiatan TMMD ini, masyarakat bisa merasakan perbaikan pembangunan seperti mushala, MCK, pos kamling, jalan, dan lainnya. Karena ini semua pembangunan untuk rakyat Pringsewu," kata Fauzi, dalam rilis diterima Rabu.

TMMD 2020 ini mengambil tema "TMMD Pengabdian Untuk Negeri".

Menurutnya, tema itu sangat tepat dan menunjukkan kesungguhan TNI terhadap bangsa demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan, dengan cara memupuk kebersamaan hidup berdampingan secara damai, walaupun berbeda-beda latar belakang adat istiadat, budaya, dan agama.

Selain itu, dalam kebersamaan dan kegotongroyongan yang terus dijaga dan dikembangkan akan banyak kemudahan-kemudahan yang akan didapatkan. Untuk mengatasi persoalan saat ini maupun persoalan yang akan datang, sudah saatnya masyarakat torehkan karya-karya yang punya nilai kebaikan dan membahagiakan.

"Mari kita tuntaskan persoalan dengan solusi tepat dan mencerdaskan," katanya lagi.
Baca juga: Wakil Bupati Pringsewu beri motivasi kepada KWT Bandung Baru


"Program TMMD adalah sebuah program pembangunan bangsa yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral oleh beberapa komponen, yaitu rakyat, TNI, dan birokrat pemerintah serta lembaga kemasyarakatan. Karena itu, TMMD merupakan salah satu kegiatan pembangunan yang sangat strategis dan efektif, dapat dilihat dari sisi pembangunan ekonomi, pertahanan keamanan, peningkatan rasa cinta Tanah Air dan menjaga keutuhan NKRI," katanya pula.

Ia menjelaskan, pelaksanaan TMMD bermakna membangun kembali budaya gotong royong dan kebersamaan anak bangsa yang belakangan ini tampak semakin menipis pada era global ini. Adanya fenomena-fenomena eksternal yang berpengaruh pada internal, seperti sifat individualisme, sifat yang mengutamakan kepentingan sendiri dan kurang peduli terhadap sesama. 

Dengan kembalinya semangat kebersamaan, gotong royong serta pola hidup berdasarkan nilai-nilai leluhur bangsa, maka akan lahir rasa senasib seperjuangan dan pada saatnya akan mewujudkan kesejahteraan, keamanan dan ketenteraman yang akan mendorong meningkatnya persatuan dan kesatuan bangsa, katanya lagi.

"Saya berharap kepada camat dan kepala kampung di lokasi kegiatan TMMD, kiranya dapat menggerakkan seluruh elemen masyarakat selama pelaksanaan program TMMD, ciptakan kebersamaan antarwarga. Perlu dipahami bahwa pada kegiatan TMMD ini, personel TNI hanyalah sebagai motivator untuk mendorong partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat membawa suasana kebersamaan, sehingga penyelenggaraan TMMD ini dapat berlangsung dengan lancar dan sukses," katanya pula.
Baca juga: Tingkatkan kualitas pelayanan publik, Wakil Bupati Pringsewu konsultasi ke Ombudsman