Bupati Pringsewu launching pusat pengaduan bansos SLRT bersahaja

id Lampung, pringsewu, virus corona

Bupati Pringsewu launching pusat pengaduan bansos SLRT bersahaja

Bupati Pringsewu Sujadi menghadiri launching layanan pengaduan bansos SLRT bersahaja dan gerakan moral pengunduran diri penerima bansos. (Foto : Antaralampung/doc Pemkab Pringsewu)

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pringsewu Sujadi menghadiri launching layanan pengaduan bansos SLRT bersahaja dan gerakan moral pengunduran diri penerima bansos.

“Terima kasih dan apresiasi yang tulus kepada warga masyarakat yang telah secara sukarela dan ikhlas untuk mengundurkan diri dari KPM penerima bantuan,” kata Sujadi, di Pringsewu, Jumat.

Menurutnya, dari 11 warga yang mengundurkan diri terdiri dari 2 warga Ambarawa timur, 1 warga Pekon Jatiagung, 2 warga Pekon Ambarawa, 1 warga Pekon Tanjung anom, 2  warga Pekon Margodadi, serta 3 warga Pekon Kresnomulyo.

“Hari ini banyak warga yang ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan bantuan, tetapi pada saat ini 11 warga Kecamatan Ambarawa malah mengundurkan diri dari penerima bantuan, bukan karena sudah mampu atau kaya raya tetapi memang masih banyak warga yang lebih membutuhkan dan belum ter-cover untuk mendapat bantuan. semoga yang telah dilakukan dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi kita semuanya,”pungkasnya

Selain itu, Kepala Dinas Sosial Bambang Suharmanu menambahkan bahwa dasar kegiatan pada hari ini menindak lanjuti surat edaran pimpinan komisi pemberantasan korupsi (KPK) nomor 11 tahun 2020 tentang penggunaan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan data non DTKS dalam pemberian bantuan sosial kepada masyarakat serta surat Direktur PSPKKM Kemesos Ri nomor 1152/5.2/HM.01/05/2020 tentang rakor vicon dan peran SLRT dan puskesos dalam masa COVID-19, untuk itu Pemerintah Kabupaten Pringsewu selalu berupaya meningkatkan perhatian dan pelayanan bagi masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Pada kesempatan yang sama, Agus Ta,  SLRT Bersahaja Pringsewu juga menyampaikan, bahwa sejak disalurkannya BST oleh Kementerian Sosial RI, SLRT sudah menerima pengaduan dan menyelesaikan pengaduan tersebut sebanyak 362 pengaduan sebagai bentuk keseriusan pemerintah kabupaten dalam pelayanan publik dan masyarakat.