Metro (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan Provinsi Lampung bersiaga menghadapi merebaknya virus Korona asal Wuhan, China, yang kini telah menyebar ke beberapa negara di dunia.
Saat ditanya wartawan usai panen raya di Kota Metro, Senin, Arinal menyatakan pihaknya akan segera meninjau Bandara Radein Inten II dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) untuk mempersiapakan langkah-langkah antisipasi mengadapi kemungkinan masuknya virus Korona di Lampung.
"Ya nanti pulang dari Metro saya akan mampir ke bandara dan rumah sakit untuk antisipasi virus Korona," kata Arinal.
Baca juga: 80 orang tewas dan 2.744 orang terinfeksi di daratan China
Gubernur berharap tidak ada penyebaran virus Korona di Lampung, dan hingga saat ini menurut Kementrian Kesehatan juga belum terdeteksi adanya kasus virus Korona di Indonesia.
"Tetapi kalaupun itu terjadi kita akan mempersiapkan diri," kata Arinal.
Menurutnya, di Provinsi Lampung juga banyak terdapat warga Tionghoa atau warga lainnya yang kembali dari berkunjung ke Kota Wuhan, kota yang menjadi awal munculnya virus Korona.
Baca juga: China uji coba obat HIV untuk atasi virus corona baru
"Itu yang harus kita antisipasi. Karena Lampung ini kan besar. Siapa tau ada warga yang habis liburan ke sana dan ini yang harus diantisipasi," ucapnya.
Ia menegaskan, Pemprov Lampung akan siaga untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, seperti yang dilakukan oleh daerah-daerah lain di Indonesia.
Gubernur: Lampung siaga antisipasi virus Korona
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menyemai padi usai panen raya di Kota Metro, Senin (27/1/2020). (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)
Itu yang harus kita antisipasi. Karena Lampung ini kan besar. Siapa tau ada warga yang habis liburan ke sana dan ini yang harus diantisipasi, ucapnya
