Bandar Lampung (ANTARA) - Harga jengkol tetap stabil meski musim panen jengkol hampir usai di Lampung.
"Jengkol dijual dengan harga Rp18.000 per kilogram, harganya tidak naik," ujar Udin, salah seorang pedagang, di Bandarlampung, Rabu.
Menurutnya, harga jengkol tetap stabil meskipun sedang tidak panen karena pedagang masih memiliki sedikit stok jengkol.
"Biasanya kalau jengkol berbuah masih tersisa beberapa tertinggal di pohon, dan itu yang saya gunakan sebagai stok ketika musim panen selesai," ujarnya.
Jengkol sebagai salah satu komoditas yang laris diburu warga Lampung, dan saat ini telah masuk ke penghujung musim panen.
"Panen jengkol sudah selesai, bila ada jengkol di pasaran merupakan jengkol stok milik pedagang," ujar Eli salah seorang pedagang.
Menurut Eli, meskipun musim jengkol telah usai harga jengkol masih stabil, dengan harga jual Rp18.000 hingga Rp20.000per kilogram.
"Jengkol masih tetap dijual Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram, belum ada kenaikan karena pedagang masih memiliki simpanan stok, dan konsumen pun masih banyak yang mencari jengkol karena harga tidak naik," ujarnya.
Baca juga : Petani jengkol Maringgai dapat berkah dari musim kemarau
Berita Terkait
Mobil pick up bawa jengkol terguling saat masuk di Dermaga Eksekutif Bakauheni
Kamis, 6 Juli 2023 13:22 Wib
Melihat lebih dekat pembuatan batik pewarna alami kulit jengkol asli Lampung
Rabu, 3 Agustus 2022 9:52 Wib
Kampung Bojong Jengkol Cilebut terendam banjir hingga sepinggang
Selasa, 19 Oktober 2021 23:44 Wib
Sumatera Barat ekspor 100 kg jengkol ke Jepang
Senin, 16 Agustus 2021 6:04 Wib
Sumbar ekspor jengkol ke Jepang
Kamis, 18 Februari 2021 14:56 Wib
Batik pewarna alam dari kulit jengkol, kisah Sulastri jaga alam dan manusia
Jumat, 28 Februari 2020 12:54 Wib
UMKM batik Lampung kembangkan batik pewarna alam kulit jengkol
Jumat, 14 Februari 2020 17:29 Wib
Petani jengkol rela menginap di ladang menyambut panen
Rabu, 31 Juli 2019 21:58 Wib