Polda Lampung ajak media massa promosikan objek wisata Lampung

id tegal mas, polda lampung, objek wisata lampung, antaralampung.com

Polda Lampung ajak media massa promosikan objek wisata Lampung

Wisatawan berfoto di objek wisata Tegal Mas (Antara Lampung/HO)

Pesawaran (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung meminta media massa untuk mempromosikan objek wisata yang ada di daerah setempat.

"Banyak objek wisata di Lampung yang cukup bagus terutama kawasan pantainya. Karena itu perlu dipromosikan baik melalui media cetak, elektronik, online maupun medsos," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, saat mengunjungi tempat wisata Pulau Tegal Mas, bersama sejumlah wartawan di Kabupaten Pesawaran, Sabtu.

Ia mengatakan, kegiatan ini selain untuk lebih merekatkan hubungan awak media dengan humas Polda Lampung, juga sebagai upaya mempromosikan wisata yang ada di Lampung seperti Tegal Mas yang saat ini menjadi salah satu ikon pariwisata di Lampung.

Menurut dia, peran media dalam mempromosikan wisata di Lampung cukup penting, apalagi Pemprov Lampung memiliki target pada tahun ini sebanyak 300 ribu wisatawan mancanegara dan 1,4 juta wisatawan nusantara berkunjung ke Lampung.

Zahwani Pandra Arsyad mengatakan bahwa Polda Lampung sangat mendukung program pemerintah daerah dengan terus berupaya menciptakan kamtibmas yang kondusif sehingga sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor unggulan dalam mendongkrak perekonomian masyarakat Lampung dapat terus menggeliat.

"Kami berkomitmen agar pariwisata di Lampung dapat terus maju, untuk itu kami membawa media ke Tegal Mas agar nanti dapat mengemas sebuah cerita mengenai perjalanan menikmati keindahan pulau ini," ujarnya.

Sementara pengelola Pulau Tegal Mas, Thomas Aziz Riska mengatakan bahwa sebelum diubah menjadi tempat wisata, pulau ini dahulu dipenuhi sampah, namun setelah dikelola saat ini menjadi destinasi wisata yang cukup digemari masyarakat di Provinsi Lampung maupun daerah lain.

Dijelaskannya, Pulau Tegal Mas yang dikelolanya memiliki luas 100 hektare dan dihuni sekitar 31 kepala keluarga yang saat ini sebagian besar aktif bekerja di tempat wisata Tegal Mas.

Thomas menjelaskan, meskipun sempat terhambat akibat perizinan, saat ini Pulau Tegal Mas sejak satu bulan yang lalu telah memiliki izin yang komplit, baik pengelolaan laut maupun darat.

Thomas berharap media dapat mempromosikan wisata di Lampung agar pariwisata di Lampung semakin semarak.

"Tegal Mas sudah menjadi milik masyarakat Lampung, milik kita semua, besar harapan saya teman-teman media dapat membangun aroma positif, memang saya akui beberapa waktu lalu agak kesulitan tentang perizinan, tapi alhamdulillah sejak satu bulan yang lalu kita sudah memiliki izin komplit baik pengelolaan laut maupun daratnya," tambahnya.