Bandarlampung (ANTARA) - Generasi muda perlu melestarikan Bahasa Lampung sebagai salah satu kekayaan budaya daerah, juga sebagai salah satu identitas budaya Indonesia .
"Bahasa Lampung ini unik karena memiliki aksara dan dibagi menjadi dua dialek yaitu dialek a dan o, sehingga generasi muda perlu melestarikan agar tidak hilang termakan zaman", ujar Herman salah seorang Dalom Paksi Marga Lampung, Selasa.
Menurutnya, turunnya minat generasi muda berbahasa Lampung terjadi karena kebanyakan generasi muda malu, dan menganggap komunikasi menggunakan Bahasa Lampung sesuatu yang kuno untuk dilakukan.
"Mereka kebanyakan malu berbahasa Lampung sehari-hari, dan biasanya menggunakan bahasa Indonesia ketika berbincang dengan teman sebaya. Bahasa Lampung terkadang hanya dipakai ketika berkomunikasi dengan keluarga sehingga sedikit orang yang mengerti Bahasa Lampung karena jarang dipakai ", jelasnya.
Menurutnya, Bahasa Lampung seharusnya semakin digemari, karena sejak pendidikan dasar Bahasa Lampung telah menjadi mata pelajaran muatan lokal.
"Sejak sekolah dasar anak-anak sudah belajar bahasa dan aksara Lampung, tetapi minat berbahasa Lampung tidak bertambah dan cenderung mengikis. Seharusnya Bahasa Lampung terus dilestarikan karena bukan hanya milik suku Lampung saja tapi miliki semua orang yang berdomisili di Lampung," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nanda salah seorang mahasiswa Universitas Lampung.
Menurutnya, Bahasa Lampung memang perlu dilestarikan oleh generasi muda agar tidak hilang, karena Bahasa Lampung merupakan salah satu bahasa yang mudah untuk dipelajari.
"Bahasa Lampung itu mudah sekali dipelajari, dan perlu dilestarikan. Namun tidak dapat dipungkiri banyak generasi muda keturunan asli Lampung hingga pendatang tidak mengerti Bahasa Lampung, karena mereka kurang mengenal dan kurangnya sosialisasi pelestarian Bahasa Lampung ke masyarakat," tambahnya.
Berita Terkait
Ini daftar titik rawan kecelakaan pada jalur mudik di wilayah Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 13:46 Wib
Dishub Lampung catat 62 bus AKDP telah lakukan ramp check
Kamis, 28 Maret 2024 10:57 Wib
Polda Lampung bentuk tim khusus antibegal lindungi pemudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 10:55 Wib
KAI Tanjungkarang salurkan TJSL senilai Rp146 juta
Rabu, 27 Maret 2024 20:38 Wib
1.732 pendaftar Itera lolos melalui jalur SNBP 2024
Rabu, 27 Maret 2024 20:36 Wib
Bawaslu Lampung telah siapkan LHP di tiga daerah terkait PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 19:01 Wib
Komisi V DPR minta Pemprov Lampung tindak tegas kendaraan ODOL
Rabu, 27 Maret 2024 18:21 Wib
Pemkot Bandarlampung tahun ini dapat jatah penerimaan PPPK 300 orang
Rabu, 27 Maret 2024 15:16 Wib