Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan bahwa target Asian Games 2018 akan diumumkan pada Juni 2018.
"Pembangunan infrastruktur Asian Games hampir selesai, saat ini kita fokus persiapan atlet," kata Menpora Imam Nahrowi, usai memberikan kuliah umum di Univessitas Malahayati, Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan atlet untuk cabang olahraga yang diikuti pada Asian Games mendatang. Salah satunya cabang angkat besi yang berpotensi besar menyumbang medali bagi Indonesia, selain cabang olahraga lainnya.
Cabang angkat besi, lanjutnya, akan dilakukan pemusatan latihan nasional di Padepokan Gajah Lampung, milik Imron Rosyadi di Pringsewu, mengingat Lampung memiliki atlet nasional.
Selain itu, atlet yang bertarung dalam Asian Games juga akan melaksanakan pemusatan latihan serta `try out` ke beberapa negara guna mengukur tingkat kemampuan mereka.
"Kemampuan atlet pelatnas itu nanti akan menjadi barometer dan tolok ukur, sehingga kita dapat estimasikan berapa target medali," ujarnya.
Ia menjelakan secara resmi akan diumumkan target perolehan medali dari masing-masing cabang olahraga. "Nanti kami umumkan nomor cabang olahraga serta atlet yang ditargetkan memperoleh medali," jelasnya.
Di sisi lain, ia mengatakan setelah menjadi tuan rumah Asian Games 1962, Indonesia memang tak lagi menjadi tuan rumah perhelatan olahraga terbesar Asia tersebut.
Hingga akhirnya, Indonesia kembali menjadi tuan rumah tahun ini dalam perhelatan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
"Saya sempat ditanya Presiden Joko Widodo, apakah kita akan berprestasi pada Asian Games tahun ini mengingat pada Asian Games 1962, Indonesia menjadi `runer up`. Saya bilang kepada Presiden bahwa kita akan berusaha memperoleh medali sebanyak-banyaknya," kata Imam.
Kemenpora juga menyiapkan bonus besar untuk peraih medali emas Asian Games 2018. Sesuai Keputusan Presiden atlet peraih medali emas berprestasi Asian Games dan Asian Para Games akan naik 250 persen tahun ini dari pada bonus sebelumnya.
"Untuk peraih medali perak dan perunggu bonus tetap ada tapi tidak naik seperti atlet yang memperoleh medali emas," tambahnya.