Pemkab Lampung Timur berikan bonus atlet Porprov
Ini adalah penghargaan kepada para atlet di Lampung Timur agar ke depan lebih termotivasi, sehingga muncul banyak atlet yang berprestasi mau membela Lampung Timur, kata Zaiful
Sukadana, Lampung, 6/4 (Antara) - Pemerinah Kabupaten Lampung Timur memberikan bonus kepada para atletnya yang berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung VIII Tahun 2017, Jumat (7/4).
Bonus berupa uang pembinaan tersebut diberikan kepada atlet peraih medali emas perorangan sebesar Rp15 juta, peraih medali emas beregu voli putra Rp20 juta, peraih medali perak perorangan Rp10 juta, peraih medali perak beregu sepak bola Rp12,5 juta, peraih medali perunggu perorangan Rp5 juta dan peraih medali perunggu beregu Rp7,5 juta.
Para pelatih juga menerima bonus uang. Pelatih peraih medali emas mendapatkan Rp3 juta, peraih medali perak Rp2 juta, dan peraih medali perunggu Rp1 juta.
"Ini adalah penghargaan kepada para atlet di Lampung Timur agar ke depan lebih termotivasi, sehingga muncul banyak atlet yang berprestasi mau membela Lampung Timur," kata Pelaksana Tugas Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, usai memberikan bonus uang pembinaan tersebut kepada para atlet di Sukadana, Lampung Timur.
Menurut Zaiful yang juga Ketua KONI Kabupaten Lampung Timur, adanya bonus tersebut juga untuk mencegah para atletnya membela daerah lain.
"Diharapkan tidak ada lagi kita mendengar atlet-atlet kita diambil dari daerah lain," ujarnya lagi.
Ke depan, kata Zaiful lagi, penghargaan kepada atlet yang berprestasi akan ditingkatkan.
Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung VIII Tahun 2017 yang digelar di Kota Bandarlampun, kontingen Kabupaten Lampung Timur berhasil menorehkan 18 medali emas, 17 perak, dan 38 perunggu.
Jika dibandingkan pada ajang Porprov Lampung VII tahun 2014 hanya mengantongi 11 emas, 15 perak, dan 25 perunggu.
Sepanjang sejarah digelar Pekan Olahraga Provinsi Lampung, pada Porprov VIII ini, tim sepak bola Lampung Timur mampu masuk babak final meskipun akhirnya kalah melawan tim sepak bola Kabupaten Lampung Utara.
Bonus berupa uang pembinaan tersebut diberikan kepada atlet peraih medali emas perorangan sebesar Rp15 juta, peraih medali emas beregu voli putra Rp20 juta, peraih medali perak perorangan Rp10 juta, peraih medali perak beregu sepak bola Rp12,5 juta, peraih medali perunggu perorangan Rp5 juta dan peraih medali perunggu beregu Rp7,5 juta.
Para pelatih juga menerima bonus uang. Pelatih peraih medali emas mendapatkan Rp3 juta, peraih medali perak Rp2 juta, dan peraih medali perunggu Rp1 juta.
"Ini adalah penghargaan kepada para atlet di Lampung Timur agar ke depan lebih termotivasi, sehingga muncul banyak atlet yang berprestasi mau membela Lampung Timur," kata Pelaksana Tugas Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, usai memberikan bonus uang pembinaan tersebut kepada para atlet di Sukadana, Lampung Timur.
Menurut Zaiful yang juga Ketua KONI Kabupaten Lampung Timur, adanya bonus tersebut juga untuk mencegah para atletnya membela daerah lain.
"Diharapkan tidak ada lagi kita mendengar atlet-atlet kita diambil dari daerah lain," ujarnya lagi.
Ke depan, kata Zaiful lagi, penghargaan kepada atlet yang berprestasi akan ditingkatkan.
Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung VIII Tahun 2017 yang digelar di Kota Bandarlampun, kontingen Kabupaten Lampung Timur berhasil menorehkan 18 medali emas, 17 perak, dan 38 perunggu.
Jika dibandingkan pada ajang Porprov Lampung VII tahun 2014 hanya mengantongi 11 emas, 15 perak, dan 25 perunggu.
Sepanjang sejarah digelar Pekan Olahraga Provinsi Lampung, pada Porprov VIII ini, tim sepak bola Lampung Timur mampu masuk babak final meskipun akhirnya kalah melawan tim sepak bola Kabupaten Lampung Utara.