"Hitung cepat bukanlah hasil pengumuman resmi, sehingga kepada masyarakat tetap harus mengacu kepada hasil keputusan resmi dari KPU," ujar Samsudin di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan setelah KPU nantinya mengumumkan hasil akhir dari pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, maka masyarakat harus menerima hasil akhir resmi yang disampaikan.
"Saya berharap dan mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga diri dan menerima hasil keputusan KPU, hal ini dilakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif di Provinsi Lampung," katanya.
Ia juga menginginkan masyarakat tetap menjaga situasi tetap kondusif karena Provinsi Lampung telah mendapatkan apresiasi selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Februari lalu sebagai daerah yang dapat menjaga situasi damai, harmonis, dan aman.
"Kami yakin dalam Pilkada Serentak 2024 ini Lampung tetap mendapatkan apresiasi, sebab sedikit sekali masalah dari level bawah sampai atas. Bahkan sampai satu hari setelah pemungutan suara ini tidak ada persoalan yang berarti, dan beberapa daerah yang diprediksi bermasalah ternyata disana damai," ucap dia.
Sebelumnya berdasarkan hasil hitung cepat Indikator Politik, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut dua yaitu Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela unggul 82,54 persen dari pasangan nomor urut satu Arinal Djunaidi dan Sutono yang hanya mendapatkan suara 17,5 persen.
Baca juga: Pj Gubernur Lampung minta rumah sakit aktif lakukan edukasi gaya hidup sehat
Baca juga: Pj Gubernur Lampung imbau orang tua peduli kebutuhan gizi anak
Baca juga: Pj Gubernur Lampung ajak masyarakat salurkan hak pilih dalam Pilkada 2024
Baca juga: Pj Gubernur Lampung minta rumah sakit aktif lakukan edukasi gaya hidup sehat
Baca juga: Pj Gubernur Lampung imbau orang tua peduli kebutuhan gizi anak
Baca juga: Pj Gubernur Lampung ajak masyarakat salurkan hak pilih dalam Pilkada 2024