Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Sebanyak 657 orang nelayan pesisir Gudang Lelang, Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Jaya berharap dapat menjalani kehidupan lebih baik dari sebelumnya dengan dukungan koperasi dan pemerintah setempat.
Menurut para nelayan pesisir Gudang Lelang, di Bandarlampung, Jumat, dengan kondisi cuaca yang kurang baik saat ini menghalangi mereka untuk terus melaut sehingga berpengaruh terhadap penghasilan dan penghidupan mereka. Karena itu, para nelayan memerlukan dukungan dari koperasi dan instansi yang dapat membantu mereka.
Ir Kasman, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandarlampung berharap para nelayan itu selalu bersemangat untuk menangkap ikan, walaupun dalam 6 bulan terakhir hasil tangkapan menurun diakibatkan cuaca yang tidak bersahabat.
Dia menyatakan, saat ini ada program dari pemerintah berupa asuransi nelayanagar dapat dimanfaatkan nelayan setempat.
Menurut dia, program itu dapat diakses untuk semua nelayan.
Sejumlah nelayan di Lampung termasuk di Bandarlampung mengeluhkan kondisi cuaca kurang baik akhir-akhir ini membuat hasil tangkapan mereka menurun. Para nelayan itu banyak yang memilih tidak melaut saat kondisi cuaca kurang baik.
Berkaitan nasib para nelayan itu, LSM Mitra Bentala yang menjadi pendamping para nelayan dan peduli pada pengembangan kawasan pesisir laut di Lampung, berharap para nelayan khususnya di Teluk Lampung makin sejahtera.
Direktur Eksekutif Mitra Bentala Mashabi mengharapkan pula keberadaan KUD Mina Jaya menjadi sarana untuk membantu para nelayan setempat saat menghadapi masa sulit akibat cuaca buruk dengan hasil tangkapan sedikit atau menurun.
Mashabi berharap pula agar persatuan antarnelayan diperkokoh, dan yang paling penting untuk selalu konsisiten pula menangkap ikan dengan alat tangkap yang ramah lingkungan agar sumber daya laut tetap terjaga untuk menjamin hasil tangkapan nelayan selalu ada hingga beberapa tahun ke depan.
"Kepada pemerintah tentunya juga harus selalu tegas menindak pihak yang melakukan penangkapan ikan dengan cara merusak atau destructive fishing, tidak membiarkannya lagi," ujar Mashabi pula.
KUD Mina Jaya di Gudang Lelang melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada Kamis (16/2), di aula pertemuan nelayan Gudang Lelang.
Dalam RAT itu, selain para nelayan, juga dihadiri pejabat Dinas Koperasi Kota Bandarlampung Yuliana, Dinas Kelautan dan Perikanan Bandarlampung diwakili Ir Kasman, pihak Kecamatan Bumi Waras, Danramil Telukbetung Selatan, HNSI Bandarlampung, dan Direktur Eksekutif Mitra Bentala selaku pendamping kelompok nelayan Gudang Lelang.
Para pejabat Pemkot Bandarlampung berharap semua nelayan masuk dalam wadah koperasi yang ada, untuk membantu kebutuhan-kebutuhan anggotanya.
KUD Mina Jaya sudah lama beroperasi dan termasuk salah satu koperasi nelayan paling sehat di Provinsi Lampung dan mencatatkan pula kontribusi terbesar pula untuk pendapatan asli Kota Bandarlampung.
Berita Terkait
Agar hasil tangkapan ikan meningkat, PHE OSES bersama nelayan pasang rumpon di perairan Lampung Timur
Sabtu, 27 April 2024 0:12 Wib
Harga murah, nelayan Mukomuko Bengkulu biarkan ikan slengek berserakan di pantai
Senin, 8 April 2024 19:50 Wib
Kementerian Kelautan dan Perikanan sebut nelayan adalah pahlawan pangan
Senin, 1 April 2024 21:27 Wib
500 nelayan di Kota Bengkulu terima Kartu Kusuka
Kamis, 7 Maret 2024 14:04 Wib
Pesisir Barat minta pemerintah pusat bangun dermaga nelayan
Jumat, 23 Februari 2024 21:14 Wib
Prabowo singgung caleg nyamar nelayan tak butuh makan siang gratis
Jumat, 9 Februari 2024 5:31 Wib
Peresmian Kampung Nelayan Modern di Kota Bandarlampung
Kamis, 8 Februari 2024 13:04 Wib
Dirjen: Kampung nelayan modern bangkitkan ekonomi Pulau Pasaran
Rabu, 7 Februari 2024 18:52 Wib