Liwa, Lampung Barat (ANTARA Lampung) - Program umrah gratis yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk masyarakat daerah ini sejak 2008 merupakan program yang dicetuskan oleh Bupati Mukhlis Basri.
Program fasilitasi pembinaan kegiatan keagamaan berupa umrah tersebut dibiayai menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Lampung Barat, kata Kabag Kesra Pemkab Lampung Barat M. Dadang Hari Suseno di Liwa, Lampung Barat, Rabu.
Isu bahwa program umrah itu berasal dari anggaran pusat atau provinsi, Dadang menegaskan, "Sama sekali tidak benar. Program ini dicetuskan langsung oleh Pak Bupati Mukhlis Basri sejak 2008. .
Sebelumnya, lanjut dia, program tersebut diberikan hanya kepada ofisial dan pemenang musabaqah tilawatil quran (MTQ) pada tahun 2008. Setelah melalui analisis terkait dengan program tersebut, pada tahun berikutnya program umrah dianggarkan kembali dalam APBD murni, kemudian diperuntukkan bagi masyarakat untuk berangkat umrah secara gratis.
Masyarakat yang diberangkatkan itu tersebar di seluruh kecamatan d Lampung Barat, termasuk Kabupaten Pesisir Barat (KPB) sebelum dimekarkan menjadi kabupaten terpisah, katanya lagi.
Menurut dia, masyarakat yang diberangkatkan umrah oleh pemkab setempat mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota kelompok pengajian ibu-ibu, imam masjid, guru mengaji, marbot masjid, dan masyarakat yang diusulkan oleh organisasi, pekon, dan kecamatan.
Pada tahun 2017, kata Danang, program umrah yang dibiayai oleh Pemkab Lampung Barat tersebut tetap digulirkan. Pada tahun ini, pemkab setempat akan memberangkatkan kembali 100 orang warga untuk pergi ke Tanah Suci.
Selain itu, pada tahun 2017, Pemkab Lampung Barat tidak hanya memberangkatkan umat Islam untuk umrah, tetapi juga akan memberangkatkan empat orang dari umat Nasrani, Hindu, dan Buddha untuk melaksanakan wisata rohani.
"Dua program keagamaan itu semuanya dibiayai oleh APBD Lampung Barat, bukan dari anggaran pusat atapun provinsi," katanya lagi.
Farida Yunani (warga Kecamatan Way Tenong) dan Sumaini (warga Kecamatan Batu Brak) yang diberangkatkan umrah pada tahun 2013 mengaku bahwa program keagamaan yang diluncurkan oleh Bupati Mukhlis Basri ini benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat.
Selain itu, dengan program tersebut masyarakat kecil yang sebelumnya hanya bermimpi bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci bisa mewujudkan impiannya untuk bersujud di hadapan Kakbah.
Sama halnya dengan Farida dan Sumaini, Hasan Kahya dari Kecamatan Sumberjaya yang diberangkatkan umrah pada tahun 2014, Suwandi warga Kecamatan Air Hitam, dan Ahmad Sarkati yang berangkat umrah tahun 2015, Hasanudin dari Kecamatan Pagar Dewa, dan Tri Susilawati dari Kecamatan Sukau, juga menyatakan hal yang sama. Bahkan, warga yang telah diberangkatkan umrah tersebut berharap program umrah itu bisa terus dilaksanakan oleh Pemkab Lampung Barat. (Ant)
Umrah Gratis Dibiayai APBD Lampung Barat
...Program fasilitasi pembinaan kegiatan keagamaan berupa umrah tersebut dibiayai menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Lampung Barat, kata Dadang...