AIESEC Unila Dukung Program Sustainable Development Goals

id AIESEC Unila, Lampung Youth Speak Forum 2016. Youth Speak Forum

AIESEC Unila Dukung Program Sustainable Development Goals

Lampung Youth Forum 2016 yang digelar AIESEC Unila di kantor gubernur Lampung, di Bandarlampung, Sabtu (16/4). (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Penyelenggaraan Lampung Youth Speak Forum ini diharapkan para pemuda dapat memulai untuk membuat dampak positif pada bidang pendidikan di Indonesia dan menjadi entrepreneur muda ....
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Organisasi kepemudaan dunia bernaung dalam AIESEC Universitas Lampung menggelar Lampung Youth Speak Forum 2016 berupa seminar satu hari yang menghadirkan sejumlah pembicara, termasuk Felicia Hwang Putri Indonesia Lingkungan 2016.

"Lampung Youth Speak Forum 2016 merupakan projek nasional yang dilaksanakan oleh AIESEC Universitas Lampung. Acara ini bukan hanya seminar biasa melainkan bentuk kegiatan dukungan para pemuda terhadap Sustainable Development Goals atau SDGs Perserikatan Banga Bangsa yang bertujuan menjadikan dunia khususnya Indonesia menjadi negara yang lebih baik pada tahun 2030," ujar Presiden AIESEC Universitas Lampung (Unila) Priska Wahyurininta, di Bandarlampung, Jumat (15/4).

Menurutnya, dengan terselenggara acara Lampung Youth Speak Forum ini, diharapkan para pemuda dapat memulai untuk membuat dampak positif pada bidang pendidikan di Indonesia dan menjadi entrepreneur muda dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi untuk mengubah indonesia menjadi negara yang secara global kuat dan independen.

Lampung Youth Speak Forum dilaksanakan di Balai Keratun kantor gubernur Lampung di Bandarlampung, Sabtu (16/4).

Priska menegaskan, acara ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan AIESEC terhadap Program Sustainable Development Goals (SDGs) dari PBB.

Dia menjelaskan, Youth Speak Forum digagas sebagai realisasi Aksi Pemuda Summit yang diselenggarakan oleh AIESEC Internasional bekerjasama dengan PBB dan para pemuda.

Aksi Pemuda Summit adalah konferensi internasional yang membahas isu-isu global dan bagaimana kaum muda dapat berpartisipasi dalam memberikan dampak pada isu-isu tersebut dengan menjalankan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs PBB), katanya lagi.

Youth Speak Forum dipelopori oleh AIESEC Indonesia.

Sedangkan Lampung Youth Speak Forum khususnya diselenggarakan oleh AIESEC Official Expansion Unila dan diharapkan melalui acara ini, para pemuda di Lampung dapat menyuarakan pendapat mereka untuk Indonesia yang lebih baik pada tahun 2030 dengan menjalankan 17 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dari PBB, kata Priska pula.

Dia menegaskan, Youth Speak Forum 2016 di Lampung telah memilih untuk melanjutkan poin 4 dan 8 dari SDGs PBB, yaitu kualitas pendidikan dan pekerjaan yang layak serta pertumbuhan ekonomi.

"Kami percaya bahwa dalam masyarakat modern kita saat ini, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi adalah salah satu cara yang paling efektif dalam mencapain poin dari SDGs PBB tersebut," ujarnya.

Dia menyebtukan, ada 12 pembicara yang akan terlibat dalam kegiatan Lampung Youth Speak Forum 2016, yaitu Felicia Hwang (Putri Indonesia Lingkungan 2016), Ardantya Syahreza (CEO PT MKI), Priska Wahyurininta (President of AIESEC Unila 15/16), HIPMI Lampung, Chandra Cahyani Gani (Go Go Campus), Deni Burhasan (Awardee YSEALI), JD.ID, Kudo Teknologi Indonesia, Agita Tanjungsari (President of AIESEC Surabaya), Supriadi (Owner & Founder Newscastle Education Centre), Desmond Tam Kien Tak (Delegasi dari Taylor's University Lakeside Campus, Malaysia), dan Thais dos Anjos Almeida de Souza Melo (Delegasi dari IBMEC University Rio de Jeneiro, Brazil).

Acara itu terdiri dari tiga kegiatan utama (main event), yaitu Keynote Speaker, Panel Disscussion, dan Workshop. Keynote speaker adalah seminar yang akan diisi oleh beberapa pembicara. Panel disscussion merupakan diskusi atau tanya jawab interaktif dengan para pembicara yang akan dipandu oleh moderator, serta workshop yang merupakan pembagian peserta menjadi beberapa kelas seperti pendidikan, entrepreneur, dan teknologi.

AIESEC adalah organisasi pemuda internasional yang tersebar di 125 negara dan memiliki lebih dari 80.000 anggota di seluruh dunia.

Melalui kegiatannya AIESEC berambisi untuk mencetak agen perubahan yang berkarakter, berkompetensi secara global dan dapat memberi pengaruh positif di masyarakat.

Kegiatan pengembangan kepemimpinan yang dilakukan oleh AIESEC antara lain adalah melalui projek dan pengalaman internasional melalui program magang professional dan juga kegiatan sosial di luar negeri.

Setiap tahunnya AIESEC telah memberikan lebih dari 20.000 pengalaman internasional dan juga 24.000 pengalaman kepemimpinan di seluruh dunia.

Sebagai salah satu organisasi yang dijalankan oleh pemuda terbesar di dunia, AIESEC memiliki 64 tahun pengalaman untuk mengembangkan anak muda semenjak berdiri tahun 1948.

Saat ini AIESEC telah memiliki 1.000.000 alumni di seluruh dunia, di antaranya adalah Bill Clinton, Mario Monti, dan Junichiro Koizumi.

Di Indonesia sendiri, AIESEC telah berdiri semenjak tahun 1984, kini terbesar lebih dari 20 universitas dan di 10 kota antara lain Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Padang, Malang, Bogor, Solo, Yogjakarta, Medan, dan Lampung.

Semenjak tahun 1970, berdasarkan keputusan AIESEC Internasional, kepanjangan AIESEC (Association Internationale des Etudiantes en Economiques er Commerce) yang sebelumnya selalu dipakai, sudah tidak dipakai lagi.