Lampung Selatan (ANTARA) - Personel dari Kepolisian sektor kawasan pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Polres Lampung Selatan, mengintensifkan pengaturan lalu lintas di jalur pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, untuk mengurai kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut.
Kapolsek KSKP Bakauheni AKP Ferdo Elfianto, di Lampung Selatan, Senin, mengatakan kemacetan itu disebabkan oleh adanya aktivitas pelayanan tiba bongkar berangkat (TBB) yang mulai diberlakukan di Pelabuhan Merak.
"Ini sepertinya imbas dari skema TBB yang sudah mulai diberlakukan di Merak, kalau di Pelabuhan Bakauheni aman tidak ada kendala, hanya saja kita terkena imbasnya keterlibatan pelayanan dan keberangkatan kapal,” katanya.
Ia menjelaskan selain skema TBB, faktor cuaca juga dapat mempengaruhi aktivitas pelayanan, sebab saat ini kondisi cuaca di perairan selat Sunda mengalami peningkatan atau cukup ekstrem.
"Faktor cuaca juga bisa mempengaruhi, karena sejak tadi sore ombak di perairan Merak-Bakauheni cukup besar,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya langsung diterjunkan untuk melakukan pengaturan lalu lintas agar kemacetan bisa langsung teratasi.
"Alhamdulillah saat ini kondisi sudah kondusif, namun kepadatan kendaraan calon penumpang masih terjadi di area pelabuhan,” ucap dia.
Sementara itu, salah satu sopir ekspedisi yang akan melakukan penyeberangan menuju Pelabuhan Merak Banten Asri Suep mengatakan kemacetan parah terjadi sejak Minggu sore.
“Dari tadi sore saya terjebak macet, ini saya baru bisa masuk ke area pelabuhan. Untuk panjang macetnya itu kurang lebih satu kilometer,” kata Suep.
Baca juga: ASDP Bakauheni operasikan 51 kapal besar untuk layani pemudik Nataru
Baca juga: ASDP Bakauheni sebut diskon tarif 15 persen untuk sukseskan libur akhir tahun
Baca juga: ASDP siagakan Pelabuhan BBJ dan Wika untuk antisipasi lonjakan penumpang
