Bandarlampung (ANTARA) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan peringatan Dies Natalis ke-60 yang menekankan pentingnya transformasi pertambangan dan hilirisasi nasional.
Kegiatan ini mengangkat tema "Transformasi Industri Pertambangan", yang mencerminkan relevansi perkembangan sektor pertambangan terhadap dinamika ekonomi nasional.
Kegiatan resmi dibuka Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB Unila, Dr Neli Aida, SE, MSi yang menyoroti pentingnya sektor pertambangan sebagai salah satu pilar ekonomi nasional.
"Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dan dengan membaca basmalah, acara hari ini secara resmi saya buka," ujarnya.
Dies Natalis FEB Unila menghadirkan pemateri utama Dr Dany Amrul Ichdam, SE, MSc selaku Wakil Direktur Utama MIND ID, yang dipandu Ketua KAFE Unila Dr Edarwan, SE, MSi.
Dalam pemaparannya, Dany menjelaskan arah transformasi industri pertambangan Indonesia yang menekankan hilirisasi sumber daya alam sebagai kunci peningkatan daya saing melalui riset, inovasi, peningkatan produktivitas, dan penguatan industri strategis.
Selain itu, ia menyoroti kebutuhan mineral kritis untuk energi baru terbarukan, kendaraan listrik, dan teknologi industri masa depan.
"Hilirisasi bukan sekadar kebijakan teknis, melainkan cara kita menetapkan arah dan menentukan masa depan bangsa," ujarnya.
FEB melalui penyelenggaraan Dies Natalis ke-60 diharapkan dapat terus memperkuat kontribusinya dalam menyediakan ruang akademik yang responsif terhadap isu-isu strategis nasional, khususnya di sektor pertambangan.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam menghasilkan gagasan serta riset inovatif yang berdampak nyata bagi pembangunan ekonomi Indonesi.
