Angkutan Lebaran Lampung Utara dipasangi striker

Kotabumi, Lampung Utara (ANTARA Lampung) - Kendaraan umum yang dinyatakan layak beroperasi untuk Angkutan Lebaran 2015 di Lampung Utara dipasangi striker oleh Dinas Perhubungan dan Kominfo setempat..

"Kendaraan yang dianggap layak dipergunakan, kami pasang stiker angkutan Lebaran tahun ini," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Lampung Utara, Susilo Dwiko, mendampingi Kadishub setempat, Isya Sulhari, di Kotabumi, Selasa.

Kegiatan pemasangan stiker itu berlangsung di Terminal Induk Kotabumi di Simpang Propau, Abung Selatan, Lampung Utara.

Stiker itu diperuntukkan bagi kendaraan umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang layak jalan, sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut telah lulus uji.

Ia mengharapkan penumpang dapat memilih kendaraan yang layak dan telah diuji untuk dipergunakan.

Ikut serta dalam pemasangan stiker itu, yakni Kabid TSP Hefi Harianto, Kabid Angkutan Eko Yulianto, dan Penguji Median Putra dan Noven

                                                          Terminal Rajabasa
Sementara itu, Terminal Induk Rajabasa di Kota Bandarlampung dinyatakan siap menyambut pemudik Lebaran 1436 Hijriah dengan berbagai pembenahan, seperti penambahan penerangan lampu dan ruangan bagi para pemudik pada malam hari.

"Terminal Induk Rajabasa sudah siap menyambut arus mudik Lebaran ini, dan akan ada penambahan lampu tembak lima unit," kata Wali Kota Bandalampung Herman HN.

Dia menegaskan, selama bulan Ramadan ini, Terminal Rajabasa akan beroperasi secara penuh selama 24 jam, dan direncanakan banyak posko pelayanan pemudik disediakan di terminal induk antarkota dan lintas antarprovinsi di Lampung ini.

"Penerangan di terminal ini akan selesai terpasang pada H-10, semua lampu sebanyak lima unit sudah hidup semua, yaitu tiga lampu pada lokasi tempat turun penumpang dan dua lainnya akan dipasang di luar sekitar terminal," kata Herman.

Sedangkan posko layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung, awal puasa lalu telah difungsikan dan dijaga oleh beberapa orang perawat.

"Untuk keamanan di terminal ini, saya pastikan akan aman, karena Terminal Rajabasa tidak lagi seram seperti yang disangkakan orang," kata dia.

Terminal terbesar di Lampung ini sekarang sudah aman, untuk menjaga keamanannya dikerahkan petugas gabungan dari kepolisian, TNI AD, TNI AL, Dishub, Satpol PP, dan berbagai ormas yang turut serta mengamankan terminal ini, katanya.(Ant)