Bakauheni, Lampung Selatan (ANTARA LAMPUNG) - Generator penggerak mesin turbo Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahuga Pratama mengalami korsleting dan terbakar saat akan sandar di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Rabu (31/7) pagi, pukul 05.59 WIB, sehingga membuat para penumpang panik.
Menurut keterangan pihak PT Atosin Lampung Pelayaran, Anggiat, di Bakauheni, kapal feri itu hanya mengalami masalah pada salah satu bagian generator penggerak mesin, sehingga mengeluarkan kepulan asap pada genset itu.
"Tidak ada korban jiwa, karena genset hanya mengeluarkan asap," kata dia lagi.
Jumlah penumpang yang diangkut KMP Bahuga Pratama itu belum dapat dipastikan karena masih menunggu data manifes keberangkatan dari Pelabuhan Merak, ujar dia.
Ia menjelaskan, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Merak di Banten, dan akan sandar di Pelabuhan Bakauheni Lampung, namun saat akan sandar mengalami masalah tersebut.
Sementera itu, Kepala Cabang PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Yanus Lentenga, mengatakan bahwa penumpang KMP Bahuga Pratama itu langsung dievakuasi saat kebakaran terjadi di dalam kapal sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Kapal itu mengalami masalah saat akan sandar dan mengeluarkan kepulan asap, sehingga mesin utama mati dan tidak bisa melakukan olah gerak sandar, ujar dia pula.
"Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran," katanya lagi.
Selain itu, akibat mesin mati, kapal harus ditarik orang karena tidak bisa olah sandar.
Yanus menambahkan, semua petugas ikut bahu-membahu membantu memindahkan para penumpang untuk dievakuasi saat itu juga.
Saat ini, kapal masih dalam proses penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut oleh pihak terkait, dan kapal masih sandar di Dermaga Plengsengan Pelabuhan Bakauheni Lampung.
