Liwa (ANTARA Lampung) - Permintaan madu hutan asal Lampung Barat meningkat sekitar 20 persen menjelang Ramadan dan kondisi itu memberikan berkah tambahan pendapatan petani yang berprofesi sebagai pencari komoditas tersebut.
"Dalam seminggu saya harus memenuhi permintaan madu dari pelanggan luar daerah, sehingga stok madu yang dimiliki ludes terjual," kata Walino, pencari madu hutan di Kecamatan Sumberjaya, Lampung Barat, sekitar 249 Km dari Bandarlampung, di Sumberjaya, Minggu.
Dia memaparkan, khasiat madu hutan membuat permintaan semakin meningkat setiap minggunya.
"Beberapa pencari madu hutan menyetorkan madu pada pedagang sesuai dengan permintaan, selain itu untuk mengantisipasi lonjakan permintaan mendekati Bulan Ramadan pedagang akan mencari madu hutan di beberapa wilayah di Lampung Barat," kata dia.
Madu hutan berasal dari hutan Lampung Barat memiliki kualitas baik, selain itu khasiat madu hutan ini semakin dikenal di dalam dan luar daerah.
Lampung Barat selain kaya potensi alam yang mampu memberikan kontribusi pada masyarakat, selain pertanian juga perkebunan potensi madu hutan Lampung Barat sangat berlimpah.
Luas hutan lindung mencapai 28 ribu hektare membuat pemburu madu hutan tidak terlalu sulit mencari komoditas ini, selain itu kualitas madu hutan Lampung Bart dapat bersaing dari produk yang sudah ada dipasaran.
Harga madu hutan dipasaran naik, saat ini harga madu hutan untuk ukuran besar mencapai Rp90 ribu, ukuran sedang Rp65 ribu, dan ukuran kecil Rp45 ribu.(Ant)
Permintaan Madu Hutan Lampung Barat Tinggi
Dalam seminggu saya harus memenuhi permintaan madu dari pelanggan luar daerah, sehingga stok madu yang dimiliki ludes terjual,"