Panen madu, Kalapas Kalianda bagikan 170 botol madu kepada petugas Lapas

id lapas kalianda, warga binaan, madu klenceng, kalapas kalianda

Panen madu, Kalapas Kalianda bagikan 170 botol madu kepada petugas Lapas

Perkebunan Madu Klanceng Lapas yang dikelola oleh warga binaan dan petugas (ANTARA/HO/Lapas Kalianda)

Sejatinya madu ini merupakan hasil panen pada tiga hari yang lalu dari Perkebunan Madu Klanceng Lapas yang dikelola oleh warga binaan dan petugas,
Lampung Selatan (ANTARA) - Kalapas Kalianda, Lampung Selatan Chandran Lestyono membagi-bagikan 170 botol madu berukuran 100 ml kepada petugas lapas setempat guna menjaga kesehatan dan ketahanan tubuh mereka.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kalapas Kalianda ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh petugas Lapas Kalianda agar tetap sehat dan prima dalam menjalankan tugas sehari-hari. 

Chandran Lestyono dalam keterangannya di Lampung Selatan, Rabu, menuturkan bahwa pemberian madu ini merupakan salah satu upaya untuk memastikan bahwa seluruh petugas Lapas Kalianda tetap dalam kondisi sehat sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal.

“Menjaga kesehatan adalah hal yang sangat penting, terutama bagi kita yang bekerja di lingkungan pemasyarakatan yang dinamis setiap harinya," tutur Kalapas Kalianda.

"Dengan tubuh yang sehat, kita dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan warga binaan,” lanjutnya.

Madu ini, lanjutnya, merupakan hasil dari panen besar madu Klanceng dari perkebunan luar Lapas.

"Sejatinya madu ini merupakan hasil panen pada tiga hari yang lalu dari Perkebunan Madu Klanceng Lapas yang dikelola oleh warga binaan dan petugas," ujarnya.

Dengan pembagian madu ini, diharapkan seluruh petugas Lapas Kalianda dapat lebih bersemangat dalam menjalankan tugas serta selalu menjaga kesehatan agar dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan warga binaan Lapas.

Baca juga: Kemenkumham Lampung akan tindak tegas oknum Lapas Kalianda yang lakukan pungli

Baca juga: Lapas Kalianda skrining HIV/AIDS dan sifilis tahanan baru

Baca juga: Praktisi hukum kritik pungli penitipan ponsel di loker Lapas Kalianda