Pengawasan titik api desa penyangga cegah karhutla di Way Kambas

id Cegah karhutla lampung, bpbd lampung, tnwk lampung

Pengawasan titik api desa penyangga cegah karhutla di Way Kambas

Ilustrasi- Lahan yang ada di kawasan Taman Nasional Way Kambas Kabupaten Lampung Timur. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Jadi memang yang terbaik adalah langkah preventif dengan memanfaatkan dan mengaktifkan desa penyangga di sekitar Taman Nasional Way Kambas
Bandarlampung (ANTARA) - Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat mengatakan bahwa melalui peningkatan pengawasan titik api oleh desa penyangga dapat mencegah terjadinya kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
 
"Kejadian kebakaran hutan dan lahan yang baru terjadi kemarin adalah di kawasan Taman Nasional Way Kambas di Kabupaten Lampung Timur. Dan karena wilayahnya cukup luas, maka perlu pengawasan lebih, sebab biasa kendalanya saat area yang terbakar sudah besar baru terlihat karena wilayahnya luas," ujar Wahyu Hidayat di Bandarlampung, Jumat.
 
Ia mengatakan penanganan kebakaran hutan dan lahan membutuhkan kinerja yang sangat keras, karena sulit dijangkau lokasi kebakaran akibat area terlalu luas serta di dalam kawasan hutan yang terkadang tidak memiliki akses jalan yang memadai.
 
"Penanganan kebakaran hutan dan lahan ini tidak sederhana karena lokasinya sulit dijangkau, dan penanganan konvensional sangat sulit. Jadi memang yang terbaik adalah langkah preventif dengan memanfaatkan dan mengaktifkan desa penyangga di sekitar Taman Nasional Way Kambas," katanya.
   
Dia menjelaskan peranan desa penyangga di sekitar Taman Nasional Way Kambas tersebut dapat membantu dalam melakukan pengawasan titik panas ataupun api di sekitar kawasan tersebut.
 
"Beberapa waktu lalu pernah ada kerja sama yang dilakukan dengan perguruan tinggi di Lampung, mereka punya beberapa desa dampingan yang berfungsi sebagai desa penyangga dan mereka melakukan pengawasan titik panas disana," tambahnya.
 
Ia melanjutkan selain meningkatkan pengawasan terhadap titik panas oleh desa penyangga, perlu pula dilakukan kerja sama dengan berbagai pihak sebagai upaya mitigasi terjadi kebakaran hutan dan lahan.
 
"Di semua daerah ada potensi terpapar kemarau yang bisa terjadi kebakaran hutan dan lahan juga sebagai dampaknya. Serta beberapa tempat jadi lebih rentan karena luasan kawasan dan pernah terjadi kejadian kebakaran hutan serta lahan. Sehingga kerja sama semua pihak penting sekali dilakukan untuk melakukan langkah mitigasi," ujar dia lagi.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Lampung: Pengawasan titik api desa penyangga cegah karhutla TNWK