Lampung Barat Kembangkan Kerajinan Akar

Liwa (ANTARA LAMPUNG) -  Para perajin di Kabupaten Lampung Barat kini makin giat mengembangkan kerajinan akar yang berasal dari limbah kayu.

"Limbah kayu di daerah ini berlimpah, sehingga saya mempunyai ide untuk membuat produk kerajinan yang berasal dari limbah kayu itu. Hasil kerajinan ini dapat diterima baik oleh masyarakat," kata perajin akar, Andika, saat ditemui di Liwa, Rabu.

Dia menjelaskan, usaha pengolahan limbah kayu tersebut juga mampu  menciptakan lapangan usaha bagi para remaja daerah itu.
        
Andika menargetkan kerajinan akar suatu saat akan menjadi ikon bagi Kabupaten Lampung Barat.
        
"Makin diminatinya kerajinan akar tersebut memberikan semangat bagi kami untuk terus berkiprah, sehingga dari limbah alam tersebut dapat melahirkan karya seni bernilai tinggi," kata dia.
        
Menurut dia, membuat kerajinan akar membutuhkan kejelian dan ketelatenan yang tinggi.
        
"Saya berharap pemerintah lebih serius membina perajin yang ada di daerah ini agar produk kerajinan akar ini mampu memberikan dampak positif bagi peluang pekerjaan dan pemanfaatan limbah dengan tepat guna," katanya.
        
Harga kerajinan akar itu terjangkau sehingga semua kalangan mampu membelinya.
      
Bahan baku membuat kerajinan akar berasal dari kayu seperti kopi, mahoni, cemara dan beberap jenis kayu lain.
        
Membuat kerajinan akar mmembutuhkan waktu dua hingga enam hari, lama pembuatan produk kerajinan tergantung tingkat kesulitan dari objek yang dibuat.
        
Perajin mendapatkan bahan baku berasal dari hutan dan industri pengolahan kayu. Pemanfaatan limbah tersebut tentunya membantu  mengurangi pencemaran asap di daerah ini, sebab  sebagian besar dari limbah tersebut selalu dibakar oleh pemiliknya.
        
Produk kerajinan limbah akar itu diantaranya miniatur rumah, miniatur gua alam, meja, dan kursi serta beberapa bentuk peralatan hias rumah tangga lainnya.
        
Harga kerajinan akar tersebut bervariasi untuk ukuran besar Rp2 juta, ukuran sedang Rp500 ribu dan ukuran kecil Rp200 ribu.