Lampung Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan meminta masyarakat di daerah itu berperan aktif mencegah peredaran narkoba, minuman keras, obat terlarang dan judi online (judol).
Bupati Kabupaten Lampung Selatan Radityo Egi Pratama di Kalianda, Sabtu, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjadikan wilayahnya sebagai daerah yang bersih tanpa tindakan atau perlakuan terlarang.
"Kami mengajak masyarakat, terutama generasi muda, jauhi narkoba dan judi online. Zaman sekarang, anak muda kalau nggak narkoba, ya judol. Lebih baik jadi kreator konten. Daripada main judi dan pakai narkoba, mending mandi di kolam sambil ngonten,” kata dia.
Oleh karena itu, ia menekankan bahwa program pemberantasan narkoba tidak hanya sekadar formalitas. Menurutnya, upaya nyata harus dilakukan dari akar permasalahan.
“Saya punya mimpi besar untuk Lampung Selatan, membangun peradaban yang maju. Tapi itu tidak cukup hanya soal siapa bupatinya. Yang terpenting adalah manusianya. Kalau kita mau berubah, ya harus dari diri sendiri,” ujarnya.
Menurut dia, pencegahan narkoba tidak bisa dilakukan hanya dengan sosialisasi oleh pemkab saja, namun butuh dukungan penuh dari seluruh dinas terkait dan masyarakat tentang pemberantasan narkoba.
Melalui momentum peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Pemkab Lampung Selatan mengajak seluruh masyarakat bersatu dalam langkah nyata untuk menjadikan wilayahnya benar-benar bersih dari narkoba.
Baca juga: Tim SAR temukan mayat wanita jatuh dari KMP Wira Artha
Baca juga: Polres Lampung Selatan ungkap 24 kasus narkoba selama April-Juni 2025
Baca juga: Kejati Lampung: Korupsi tanah milik Kemenag rugikan negara Rp54 miliar
