Bandarlampung (ANTARA) - Pengurus IPSI Lampung memberikan bonus kepada para atlet silat, peraih medali dalam ajang kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, pada Oktober 2025 lalu.
Bonus tali asih tersebut, diberikan langsung oleh Ketua Harian IPSI Lampung Arie Nanda Djausal didampingi pengurus KONI Lampung di Bandarlampung, Kamis.
Adapun jumlah bonus tali asih yang diberikan dalam bentuk uang senilai Rp10 juta untuk peraih medali emas, Rp5 juta medali perak, dan Rp3 juta medali perunggu.
Bonus tersebut, diberikan kepada lima atlet silat Lampung dengan rincian dua atlet meraih medali emas, dua atlet meraih medali perak, dan satu atlet meraih medali perunggu.
Selain itu, IPSI Lampung juga turut memberikan bonus kepada para pelatih yang ikut membantu para atlet untuk meraih prestasi di PON Beladiri 2025, senilai Rp2,5 juta.
IPSI Lampung juga memberikan bonus kepada para atlet yang belum meraih medali, namun sudah berjuang di PON Beladiri 2025 senilai masing-masing Rp1 juta.
Kemudian, IPSI Lampung juga memberikan bonus kepada pesilat yang meraih medali emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) bernama Salsabila senilai Rp3 juta.
Ketua Harian IPSI Lampung, Arie Nanda Djausal mengatakan bonus tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah, kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama IPSI Lampung dalam ajang kejuaraan tingkat nasional.
"Mereka mengharumkan nama Lampung di PON Beladiri 2025, ini bentuk apresiasi dan perhatian ke para atlet yang berjuang dan berkorban untuk meraih prestasi," katanya.
Ia mengharapkan hasil pesilat Lampung yang diraih di PON Beladiri ini, harus menjadi motivasi bersama dan jangan berpuas diri.
"Semua harus terus melakukan try out dan kompetisi, demi mencari bibit unggul sampai pelosok desa, karena ke depan prestasi ini harus terus ditingkatkan," ujar dia.
Selain itu, Arie Nanda juga berharap agar KONI Lampung kedepannya bisa terus membantu membina dan bekerja sama dengan baik bersama IPSI Lampung, dalam pembinaan peningkatan prestasi.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat mengungkapkan pihaknya turut mengapresiasi seluruh atlet, pelatih, dan ofisial, yang sudah menunjukkan ke nasional bahwa atlet Lampung mampu bersaing.
"Kami harap, semua harus solid dalam pembinaan, terus berlatih, dan meningkatkan diri agar terus bisa meraih prestasi yang lebih baik," ungkap dia.
Taufik Hidayat juga berharap bonus ini bisa menjadi pemacu semangat untuk terus berprestasi dalam kejuaraan berikutnya.
Baca juga: Pesilat putri Lampung sabet medali emas PON Bela Diri
Baca juga: Dua atlet pencak silat Lampung dipanggil seleksi SEA Games Thailand
Baca juga: IPSI Lampung beri bonus Rp50 juta peraih emas PON XXI
