Bandarlampung (ANTARA) - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bandarlampung memastikan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) berjalan objektif dan transparan guna menghasilkan anak-anak didik yang baik.
"Jadi kami pastikan untuk di SMA Negeri 1 Bandarlampung dan SMA Negeri lainnya di kota SMPB berjalan objektif dan transparan," kata Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandarlampung Suharto, di Bandarlampung, Sabtu.
Dia pun mengatakan bahwa guna menjaga kredibilitas dalam SPMB, SMA di Bandarlampung khususnya SMAN 1 telah membentuk tim internal guna mengawalnya.
"Jadi persiapan semuanya sudah bentuk tim dan panitia di sekolah. Panitia akan melakukan kajian terhadap aturan yang ada supaya nanti bisa dipahami sesuai juknis," kata dia.
Ia pun menegaskan, agar tidak ada penyelewengan pada SPMB, semua panitia telah ada fakta integritas, komitmen dan perjanjian, bahwa mereka harus jujur, akuntable.
"Sehingga semua bisa dipertanggungjawabkan agar proses SMPB tidak tercederai. Kami juga harap masyarakat paham dan ikuti aturan yang ada, mari bersama berprilaku jujur agar semua yang diterima dapat kepuasan sehingga rasa adil bisa itu di rasakan oleh semua pihak," kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa sarana dan prasarana guna menunjang SMPB juga sudah disiapkan, seperti komputer, operator, rungan termasuk juga tim informasi.
"Jadi SPMB tahun ini dilakukan secara online seluruhnya untuk di Bandarlampung," kata dia.
Ia mengatakan bahwa sebenarnya SPMB secara subtansi sama dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang istilahnya dulu zonasi sekarang domisili. Namun ada beberapa yang khusus harus dipahami untuk kota Bandarlampung di jalur domisili
"Jadi kalau nanti pendaftar melampaui kuotanya teknis penerimanya itu akan berdasarkan nilai ijazah lalu jarak. Kemudian terkait dengan jalur prestasi dan domisili semua prioritas di jalur prestasi," kata dia.
Suharto pun menjelaskan bahwa terkait kuota SPMB taun ini, untuk jalur domisili itu sebanyak 30 persen, afirmasi minimal 30 persen, jalur prestasi 40 persen.
"Jadi total ada 100 persen. Untuk SMA 1 itu total kuota keseluruhan ada 315 siswa di sembilan rombongan belajar," kata dia.