Menkes bakal gandeng PLN bantu puskesmas yang listriknya tak stabil di Pesisir Barat

id kementerian kesehatan,kemenkes,menkes,bantuan alkes puskesmas,puskesmas lampung,ketua mpr,budi gunadi sadikin,ahmad muza

Menkes bakal gandeng PLN bantu puskesmas yang listriknya tak stabil di Pesisir Barat

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam kunjungan kerja ke Puskesmas Ngambut di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Kamis (8/5/2025). ANTARA/HO - Kementerian Kesehatan

Listriknya saja mati-nyala. Saya tadinya mau kasih internet satelit supaya langsung terhubung. Tapi saya baru tahu ternyata listriknya sering mati.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyoroti tidak stabilnya kondisi kelistrikan di Puskesmas Ngambut, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, saat melakukan kunjungan kerja dan pihaknya akan berkoordinasi langsung dengan pihak PLN.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, Menkes Budi Gunadi menyebut awalnya ia berencana memberikan fasilitas internet satelit agar konektivitas digital di puskesmas bisa ditingkatkan. Namun rencana itu terganggu karena ketidakstabilan pasokan listrik.

"Listriknya saja mati-nyala. Saya tadinya mau kasih internet satelit supaya langsung terhubung. Tapi saya baru tahu ternyata listriknya sering mati. Padahal itu sangat dibutuhkan untuk alat USG dan alat-alat medis lainnya,” ujar Menkes.

Dia pun menyampaikan keprihatinannya karena listrik di fasilitas tersebut kerap kali terganggu, sehingga menghambat operasional pelayanan kesehatan.

Pihaknya berencana memberikan berbagai alat medis, seperti perangkat pemeriksaan darah dan EKG (elektrokardiogram) untuk puskesmas tersebut, tetapi tanpa listrik yang stabil, alat-alat tersebut tidak bisa digunakan secara optimal.

“Kebetulan saya pulang nanti akan minta tolong teman saya di PLN untuk membantu menyediakan listrik di puskesmas itu,” ujar Menkes.

Dalam keterangan yang sama Ketua MPR Ahmad Muzani menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menkes Budi Gunadi Sadikin ke Pesisir Barat. Menurutnya, perhatian langsung dari pusat sangat penting untuk memperbaiki layanan kesehatan yang selama ini masih minim.

“Masalah kesehatan di Pesisir Barat menjadi penting, karena selama ini masih dirasa kurang. Terima kasih kepada Menkes yang datang langsung melihat kondisi layanan kesehatan di sini,” kata Ahmad Muzani.

Dia menilai masih banyak kekurangan layanan, terutama dalam pelayanan kepada ibu hamil, laboratorium, dan pelayanan kesehatan lainnya. Ia berharap kunjungan tersebut menjadi titik awal perbaikan yang nyata.

Sementara itu, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) AM Putranto menyebutkan percepatan peningkatan fasilitas rumah sakit di daerah merupakan langkah terobosan yang sangat penting.

“Kami mengikuti dari awal program ini. Hasilnya cukup cepat dan luar biasa, terutama dalam meningkatkan status rumah sakit dari tipe D ke tipe C. Ini akan memberikan dampak besar bagi masyarakat untuk hidup lebih sehat,” ujar Putranto.

Adapun saat ini Kabupaten Pesisir Barat menempati urutan ke-14 dari 32 daerah yang menjadi prioritas pembangunan kesehatan nasional tahun ini.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur kesehatan di daerahnya. Ia menyebut fasilitas kesehatan di Pesisir Barat sangat minim dan perlu perhatian serius.

“Pesisir Barat memang sangat kurang dari segi infrastruktur, terutama di bidang kesehatan. Semoga ini menjadi awal dari perombakan fasilitas kesehatan di daerah kami,” ujar Mirzani.

Dia berharap kehadiran Menkes dapat mendorong peningkatan signifikan pada pelayanan kesehatan di wilayahnya.

Baca juga: Warga Pesisir Barat tandu kepala desa yang sakit karena keterbatasan akses jalan

Baca juga: Ketua MPR: Pembenahan RSUD di Pesisir Barat tingkatkan kualitas layanan kesehatan

Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi korban terseret arus di Pesisir Barat

Pewarta :
Editor : Hisar Sitanggang
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.