Pesisir Barat (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan menemukan dan mengevakuasi seorang nelayan bernama Dedi Supriadi yang dilaporkan hilang terbawa arus laut saat hendak mencari ikan di Pesisir Barat, Lampung, dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Imam Habibudin saat dihubungi dari Lampung Selatan, Rabu, mengatakan tim SAR gabungan bersama masyarakat telah berhasil menemukan seorang nelayan yang dilaporkan hilang pada Selasa (6/5).
“Iya, tim gabungan bersama masyarakat telah berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada sekira pukul 14.30 WIB, di perairan pekon setelah ditemukan korban langsung kami evakuasi,” kata dia.
Sebelumnya, seorang nelayan bernama Dedi Supriadi dinyatakan hilang saat perahu yang dipakai untuk mencari ikan diterjang gelombang tinggi dan terbalik.
Dia menjelaskan peristiwa hilang nelayan tersebut terjadi pada Selasa (6/5), sekitar pukul 06.00 WIB. Korban bersama rekannya yang merupakan saksi bernama, Lekat Khoidir, pergi melaut dengan menggunakan perahu untuk memancing ikan.
“Sesampainya di tengah laut, saksi melihat gelombang tinggi tidak memungkinkan untuk melanjutkan mencari ikan," katanya.
Selanjutnya, saksi bersama korban sekitar pukul 09.00 WIB memutuskan kembali ke Pelabuhan Agung Ngambur di Pekon Marang. Kurang lebih 500 meter mendekati pelabuhan, perahu korban dihantam ombak besar yang mengakibatkan perahu terbalik dan kedua orang itu terseret ombak ke tengah laut.
Dia menerangkan setelah perahu terbalik, saksi bernama Lekat menepi ke darat dengan menggunakan papan lantai perahu, untuk mencari bantuan.
Baca juga: Nelayan Pesisir Barat hilang pasca-perahu diterjang ombak besar
Baca juga: Kapolres Pesisir Barat minta personelnya tingkatkan pelayanan kepada warga
Baca juga: Warga Pesisir Barat tandu kepala desa yang sakit karena keterbatasan akses jalan