Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung menyatakan bahwa harga bahan pangan pokok di daerahnya tetap stabil hingga tiga hari setelah Idul Fitri 2025.
"Harga bahan pangan yang ada di pasaran di Provinsi Lampung cenderung stabil. Sejak Ramadhan hingga tiga hari setelah Idul Fitri ini, tidak ada kenaikan yang mengganggu daya beli," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Evie Fatmawaty saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan kemampuan masyarakat untuk membeli berbagai bahan pangan pun masih terjaga karena tidak ada lonjakan harga yang mempengaruhi daya beli.
"Kita bersyukur semua stabil. Hanya saja dua hari menjelang Idul Fitri kemarin ada kenaikan harga untuk komoditas cabai dan bawang putih, tapi tidak terlalu tinggi," katanya.
Ia melanjutkan, meski sempat terjadi kenaikan harga pada dua hari menjelang Idul Fitri kemarin, ketersediaan komoditas cabai dan bawang putih masih banyak untuk memenuhi konsumsi masyarakat.
"Pemerintah daerah akan selalu menjaga ketersediaan dan harga pangan yang stabil ini agar masyarakat dapat menjalankan kegiatannya selama momen hari raya ini dengan tenang dan bahagia," ucap dia.
Dengan pasokan dan kebutuhan yang memadai, menurut dia, pihaknya belum akan menggelar pasar murah ataupun operasi pasar.
"Operasi pasar ataupun pasar murah kemungkinan akan dilaksanakan lagi saat hari raya besar keagamaan yang akan datang, seperti saat Natal atau Lebaran selanjutnya," tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal telah menyampaikan daya beli masyarakat telah terjaga selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
Menurut dia, pasokan yang memadai mampu menjaga daya beli masyarakat, karena panen raya padi di berbagai kabupaten sentra gabah telah dimulai. Selain itu, daya beli terpengaruh oleh kestabilan harga gabah panen petani karena adanya pengaturan harga pembelian pemerintah akan gabah petani sebesar Rp6.500 per kilogram tanpa syarat.
Diketahui untuk harga bahan pangan di Lampung pada Jumat (4/4) meliputi bawang merah ukuran sedang Rp45.750 per kilogram, bawang putih ukuran sedang Rp46.150 per kilogram, cabai merah besar Rp66.000 per kilogram, cabai keriting Rp66.900 per kilogram.
Kemudian cabai rawit hijau Rp61.250 per kilogram, cabai rawit merah Rp81.500 per kilogram, daging ayam ras Rp31.300 per kilogram, daging sapi kualitas I Rp142.500 per kilogram, gula pasir lokal Rp18.100 per kilogram.
Selanjutnya, minyak goreng curah Rp19.300 per liter, minyak goreng kemasan Rp18.700 per liter, telur ayam ras Rp28.500 per kilogram, dan beras medium Rp14.900 per kilogram.
Baca juga: Pemkot Metro upayakan stabilitas harga bahan pangan jelang Idul Fitri
Baca juga: Polres Lamsel pastikan pasokan bahan pangan aman jelang Ramadhan
Baca juga: Stok bahan pokok di Bandarlampung cukup untuk Lebaran