Bandarlampung (ANTARA) - Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung Seh Ajeman mengajak masyarakat menjadikan Ramadhan sebagai "kawah candradimuka" untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan serta jiwa sosial.
Dengan berpuasa, lanjut ayah tiga anak ini, selain melatih kesabaran,yang paling utama meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, karena jelas bahwa puasa itu hanya untuk Allah dan yang tahu hanya Allah.
"Sebab, bisa saja seseorang mengaku puasa kepada orang lain, padahal dia sembunyi-sembunyi makan atau minum dan hanya Allah yang mengetahui," kata Adesko, nama tenarnya di kalangan penghobi memancing itu.
Karena itu, kebiasaan baik yang sudah dibangun selama Ramadhan seperti membaca Al Quran, rajin bersedekah, menjalin silaturahim, salat berjamaah, untuk terus digelorakan setelah Lebaran.
Dia pun mengajak memanfaatkan momen Lebaran sebagai ajang saling memaafkan dan mempererat silaturahim, apalagi sebagian besar akan mudik ke kampung halaman bertemu sanak-saudara serta kawan lama.
"Lebaran atau Idul Fitri jadi saat yang tepat untuk saling memaafkan serta mempererat hubungan kekeluargaan. Selama puasa Ramadhan kita sudah digembleng dengan beragam kebaikan,salah satunya sabar. Karena itu, di tengah kondisi saat ini, sabar menjadi kunci dalam hidup kita di masyarakat," kata dia.
Lebaran, lanjutnya, bukan berarti bubaran. Maksudnya apa yang sudah dilakukan selama Ramadhan harus terus dilakukan di bulan-bulan lainnya.
Anggota Komisi V DPRD Lampung ini pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama setelah Ramadhan laiknya kita menjalankannya saat Ramadhan.
Menyinggung soal salah satu hobinya yakni memancing, Seh Ajeman menjelaskan dengan memancing didapat beragam manfaat seperti melatih kesabaran, ketenangan serta bisa menghilangkan kepenatan.
"Kita setiap hari disibukkan dengan kegiatan atau pekerjaan, sesekali diri ini harus diberi suplemen kebahagiaan sesuai hobi. Kebetulan saya suka memancing, ada kawan yang suka bermain burung kicau,atau lainnya," kata dia.