Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) memberikan perlindungan terhadap bayi yang dibuang ibu kandungnya di belakang asrama putri Pondok Pesantren Islam Babul Hikmah Kalianda.
"Kita mewakili pemerintah daerah memberikan upaya perlindungan bayi itu, bayi jangan sampai ada penelantaran dan alhamdulillah sudah disepakati sementara ini diasuh oleh salah satu ustadz dari pondok pesantren," kata Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan Puji Sukanto saat diwawancarai usai mengunjungi Ponpes Babul Hikmah, Selasa.
Baca juga: Santriwati temukan bayi di belakang asrama putri ponpes di Lampung Selatan
Tidak hanya memberikan perlindungan terhadap bayi, katanya, pihaknya juga akan memberikan perlindungan terhadap ibu dari bayi tersebut yang merupakan salah satu santriwati dari Ponpes itu.
"Kemudian, kita juga berupaya memberikan pelindungan kepada ibu dari bayi ini, karena sementara diketahui bahwa ibu bayi ini masih santriwati masih pelajar," kata dia.
Sebab, menurutnya, upaya perlindungan ini untuk mengurangi depresi dan perenungan yang dialami oleh ibu bayi itu.
"Ibunya ini sebagai korban juga. Karena, ini sudah menjadi viral di sosial media, sudah beredar, otomatis juga pasti akan mengalami perenungan. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lampung Selatan untuk pendampingan," ucapnya.
Sebelumnya, masyarakat Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, dihebohkan dengan adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki, yang ditemukan warga sedang menangis di samping pagar asrama putri Pondok Pesantren Babul Hikmah.
Berdasarkan video amatir yang beredar luas di media sosial, terlihat salah seorang warga menemukan bayi laki-laki yang terbaring di tanah dengan kondisi yang sudah lemah.