Polda Lampung luncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari

id polda lampung, kapolda lampung, ketahanan pangan, spn polda

Polda Lampung luncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari

Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika saat menaman bibit tanaman pada Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung. ANTARA/HO-Humas Polda Lampung

Bandarlampung (ANTARA) - Polda Lampung secara resmi meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di sekolah polisi negara (SPN) setempat guna mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami telah menyiapkan lahan seluas 1.500 meter persegi, ditanami 500 bibit tomat, 500 bibit cabai, dan 500 bibit terung," kata Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika di Bandarlampung, Senin.

Selain itu, terdapat empat rangkaian tumbuhan hidroponik modern untuk budi daya sayuran sehat serta penebaran 1.200 ekor bibit ikan lele untuk mendukung kebutuhan protein masyarakat.

Irjen Pol. Helmy mengatakan bahwa program ini sejalan dengan arahan Kapolri dalam mewujudkan ketahanan pangan di tengah masyarakat.

"Program pekarangan pangan lestari ini tidak hanya menjadi contoh bagi lingkungan Polda Lampung, tetapi juga diharapkan bisa ditiru masyarakat luas sebagai upaya menjaga kestabilan pangan dan ekonomi keluarga," ujarnya.

Kapolda menambahkan bahwa sinergisitas dengan dinas pertanian dan instansi terkait akan terus diperkuat.

"Kami menggandeng pihak-pihak terkait untuk memberikan pendampingan teknis, mulai dari cara penanaman hingga pemanfaatan hasil panen, sehingga hasilnya benar-benar optimal," katanya.

Tidak hanya itu, Kapolda lampung Irjen Pol. Helmny Santika Bersama Ketua Bhayangkari Daerah Lampung Lurie Helmy Santika mengungkapkan harapannya agar program ini memberikan manfaat jangka panjang.

"Kami berharap, melalui program ini, anggota Polri dan masyarakat sekitar bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," kata Kapolda.

Nyonya Lurie Helmy Santika juga sempat menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh pihak dalam menjaga keberlanjutan program ini.

"Keberhasilan program ini memerlukan keterlibatan seluruh elemen, baik dari Bhayangkari, personel polda, maupun masyarakat sekitar. Bersama-sama kita bisa mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan," terangnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus Bhayangkari yang turut aktif dalam penanaman dengan dukungan penuh dinas pertanian dan instansi terkait.

"Kami berharap program ini mampu menjadi role model dalam pengelolaan pekarangan rumah untuk mendukung ketersediaan pangan yang sehat dan berkualitas," kata dia.