Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mengajak masyarakat yang ada di daerahnya untuk mengenali gejala awal demam berdarah dengue (DBD) guna mengurangi kondisi yang fatal pada pasien.
"Kami mengimbau dan mengajak masyarakat serta tenaga kesehatan harus bisa mengenali tanda-tanda serta gejala awal demam berdarah dengue, untuk mencegah keadaan yang fatal," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli di Bandarlampung, Jumat.
Ia melanjutkan kasus demam berdarah dengue memiliki tanda-tanda serta gejala yang khas, sehingga dapat dikenali sejak dini.
"Gejala yang dapat dikenali seperti terjadi panas tinggi yang mendadak, tampak lemas dan lesu. Mengalami nyeri pada ulu hati serta belakang bola mata," katanya.
Dia menjelaskan gejala lainnya yakni pada umumnya akan tampak bintik-bintik merah pada kulit seperti gigitan nyamuk yang disebabkan pecahnya pembuluh darah.
"Untuk tanda-tanda lanjutan akan terjadi pendarahan di hidung atau mimisan, mengalami muntah atau buang air besar bercampur darah," ucap dia.
Menurut dia, bila setelah munculnya gejala tersebut orang yang terjangkit DBD tidak segera mendapatkan pertolongan, maka dapat menyebabkan kematian.
"Pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memberi minum sebanyak-banyaknya air yang sudah dimasak, bisa juga susu, teh agar tidak terjadi dehidrasi," tambahnya.
Kemudian dapat memberikan obat penurun demam golongan paracetamol dan dibantu meredakan demam dengan kompres air hangat.
"Dan bila semua sudah dilakukan, maka bawa segera ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat agar bisa memperoleh pertolongan medis dengan cepat," ujar dia lagi.