Pemprov Lampung minta tingkat partisipasi Pilkada 2024 di atas 79,5 persen

id Pilkada lampung, partisipasi pemilih, Pemprov lampung

Pemprov Lampung minta tingkat partisipasi Pilkada 2024 di atas 79,5 persen

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Lampung Intizam saat menghadiri apel siaga Pilkada 2024. Bandarlampung, Selasa (29/10/2024) (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Target Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 sebesar 79,5 persen, dan nanti diharapkan pencapaian target partisipasi pemilih dapat lebih tinggi,

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meminta agar tingkat partisipasi masyarakat di daerahnya dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 bisa di atas target yang ditentukan yakni sebesar 79,5 persen.

"Kegiatan apel akbar untuk pilkada damai berintegritas di Provinsi Lampung ini, menjadi salah satu cara untuk mendukung suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi untuk memilih kepala daerah disini," ujar Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Pemerintah Provinsi Lampung Intizam di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan salah satu indikator suksesnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah kali ini adalah tingginya tingkat partisipasi pemilih saat hari pelaksanaan pemilihan.

"Pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kemarin, jumlah partisipasi pemilih di Provinsi Lampung sebesar 80,94 persen, dan ini lebih tinggi dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2015-2019 yang ditargetkan sebesar 79,5 persen," katanya.

Dia pun meminta agar target partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah nanti dapat lebih tinggi dari pada target yang telah ditentukan sebelumnya.

"Target Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 sebesar 79,5 persen, dan nanti diharapkan pencapaian target partisipasi pemilih dapat lebih tinggi, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi ini bisa sukses," ucap dia.

Menurut dia, sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah, maka berbagai pihak pun harus mendukung terciptanya situasi yang kondusif dan aman.

"Kita harus menjaga ketertiban dan ketentraman dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Para peserta sudah diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi kepada masyarakat dan ini jadi tugas media untuk mengedukasi memberi informasi yang berimbang," tambahnya.

Dia menjelaskan penyajian informasi yang berimbang serta akurat penting untuk publik mampu meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih dalam pemilihan kepala daerah.

"Mari turut memastikan bahwa pemilihan kepala daerah yang damai tidak hanya sebagai slogan melainkan harus diimplementasikan agar tercipta situasi yang kondusif di setiap tahapan pemilihan kepala daerah nanti," ujar dia.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk saling bekerjasama supaya Pilkada Serentak 2024 dapat menjadi bukti masyarakat Lampung sudah cerdas dalam berpolitik.

"Dan ini sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai Bangsa Indonesia, momentum ini jadi bentuk kontribusi nyata dalam menciptakan pemilihan kepala daerah yang damai, nyaman, aman," tambahnya.

Baca juga: KPU Bandarlampung berdayakan 100 orang untuk lipat surat suara

Baca juga: KPU Lampung: Surat suara tiba di gudang logistik di 15 kabupaten kota

Baca juga: KPU Lampung minta peserta Pilkada 2024 laksanakan kampanye dengan sportif