Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Provinsi Lampung menyiapkan anggaran Rp4 miliar untuk memperbaiki tanggul Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung yang jebol karena kapasitas sampah sudah berlebihan.
"Perbaikan tanggul TPA Bakung yang jebol saat ini sedang berlangsung. Kira-kira sudah sepekan berjalan perbaikannya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandarlampung Dedi Sutiyoso di Bandarlampung, Jumat.
Dia mengatakan saat pekerjaan tanggul 10 meter yang roboh tersebut sedang dalam proses pembersihan sampah dan pembangunan fondasi dinding.
"Selain itu, kami juga akan membuat lubang pembuangan air lindi guna mengurangi debit air sampah saat hujan," kata dia.
Dedi mengatakan robohnya tanggul TPA Bakung karena sampah di tempat itu telah melebihi kapasitas, sehingga saat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan debit air sampah juga besar, yang kemudian tembok tidak kuat menahan.
"Itu kan over kapasitas sampahnya, begitu hujan, tembok tak kuat menahan debit air sampah lalu mendorong sehingga tanggulnya roboh. Makanya harus ada sulingan agar air sampah itu keluar," kata dia.
Namun demikian, Dedi menyampaikan bahwa Dinas PU akan menyelesaikan pembangunan tanggul terlebih dahulu, untuk kemudian lubang pembuangan air lindi.
"Kami targetkan pembangunan tanggul TPA Bakung, Desember selesai," kata dia.
Tanggul atau dinding pembatas sampah di TPA Bakung roboh sejak April 2024 akibat tak mampu menahan tumpukan sampah yang sudah melebihi kapasitas.