"Kita semua harus bersyukur karena pada hari ini diberikan kesempatan untuk menunaikan shalat Idul Adha 1445 Hijriah secara bersama-sama di tempat ini," ujar Fahrizal Darminto di Bandarlampung, Senin.
Idul Adha, kata dia, mengingatkan kembali tentang kesetiaan, maka makna yang terkandung di dalamnya harus direfleksikan kembali. Idul Adha bukan hanya berkurban secara fisik tapi lebih jauh yaitu berkurban dari hati dengan meningkatkan kepedulian kepada sesama, saling berbagi, menyebarkan nilai-nilai kebaikan.
Dia melanjutkan melalui momentum ini masyarakat diajak untuk menurunkan ego dan kesombongan diri untuk saling memahami antarsesama.
"Kami berharap di Hari Raya Idul Adha semua bisa mengilhami untuk terus bertumbuh, dan berkembang menjadi insan berkarakter, berkualitas untuk membangun Provinsi Lampung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap dia.
Menurut dia, hikmah keikhlasan dan pengorbanan di Hari Raya Idul Adha harus diaktualisasikan dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
"Bersyukur ketertiban dan keamanan terjaga di Lampung. Sebab kerukunan ini jadi modal besar dalam membangun dan menjaga stabilitas serta kemajuan daerah. Keharmonisan yang sudah tercipta ini harus kita jaga sehingga semua bisa merayakan dengan sukacita, aman, dan tentram," tambahnya.
Baca juga: Pemprov Lampung: Sapi kurban dari Presiden Jokowi sudah diperiksa kesehatan
Baca juga: Kemenag Lampung: Idul Adha jadi momentum umat untuk terus bersyukur
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung sebut pengorbanan adalah bentuk perjuangan
Baca juga: Pemprov Lampung: Sapi kurban dari Presiden Jokowi sudah diperiksa kesehatan
Baca juga: Kemenag Lampung: Idul Adha jadi momentum umat untuk terus bersyukur
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung sebut pengorbanan adalah bentuk perjuangan